Kejayaan dunia otomotif nasional dipercaya masih bisa dicapai kembali jika semua insan bersatu dengan niat yang sama. Hal ini tersirat dari kehadiran Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal dengan Tommy Soeharto pada ajang silaturahmi Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) di Hotel Crown Plaza (7/3) lalu.
Kepada 24 perwakilan Pengprov IMI, Hutomo MP mengungkap dukungannya kepada sebagian besar Pengprov yang telah menyatakan sikapnya pada pemilihan Kepengurusan IMI baru, periode 2015-2019.
Kehadiran Tommy Soeharto mencerminkan dukungannya buat Kepengurusan PP IMI yang baru. Malah sekaligus sharing, agar organisasi bermotor nasional ini memiliki target yang jelas. Prestasi yang pernah diraih pun tak hanya terbatas skala nasional, tetapi bisa juga internasional. Tantangannya jelas, bisa mengembalikan masa jaya kepengurusan IMI masa lalu yang bisa membawa event internasional ke tanah air. Sebut saja MotoGP dan Superbike yang pernah mampir ke Sentul, atau Motocross dan Rally yang juga pernah mencantumkan Indonesia dalam kalendernya.
“Memberdayakan klub-klub di daerah untuk mengadakan event-event kejurnas adalah hal yang sangat mungkin dilakukan. Apa yang sudah baik harusnya bisa ditingkatkan, dan apa yang kurang baik harus bisa diperbaiki.” tambahnya.
Menanggapi tantangan ini, Sadikin Aksa, Ketua Umum PP IMI periode 2015-2019 tampak optimis. “Dengan kehadiran Pak Hutomo Mandala Putra di acara ini menunjukkan bahwa beliau mendukung kepengurusan PP. IMI masa bakti 2015 - 2019, tetapi beliau juga minta supaya kita terus berkonsolidasi dan lebih solid sebagaimana Mars IMI, supaya olahraga otomotif semakin berkembang, tanpa melupakan bakti sosial dan kegiatan wisata di Indonesia,” ujar Ikin, sapaan karibnya.
Semoga saja masa jaya itu bisa benar-benar kembali. Siapa yang tak ingin sirkus MotoGP atau Superbike mampir lagi ke tanah air? Setuju? (otorider.com)