Dalam catatan akhir tahun 2017 yang ada di meja redaksi Otorider.com, mengingatkan akan beberapa kejadian penting yang berkaitan dengan persiapan kehadiran motor listrik di Indonesia. Seperti ulasan sebelumnya, bahwa Honda telah pamerkan All New Honda PCX berbasis mesin hybrid dan elektrik saat perhelatan Tokyo Motor Show lalu.
Tidak mau kalah dengan pesaingnya, selang beberapa hari setelahnya, Yamaha ikut pamerkan E-Vino yang bersandarkan pada energi listrik sebagai bahan untuk melaju di aspal. Sejatinya langkah saling pamer itu merupakan perseteruan yang ditunjukkan oleh pihak Honda dan Yamaha dan akan berlanjut di babak kedua, yaitu tahun 2018.
Katanya lagi, oleh karena itu, saat ini produsen sepeda motor anggota AISI yang saat ini baru memasarkan tipe motor bakar sedang bekerja keras menyiapkan model motor listrik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Beberapa kebutuhan masyarakat terkait motor listrik antara lain harga yang terjangkau, jarak tempuh, waktu mengisian baterai, dan kemudahan mengisi kembali baterai.
“Kami sedang mengembangkan model motor listrik yang memiliki jarak tempuh yang lebih baik sehingga masyarakat tidak sering-sering mengisi ulang baterai. Harga juga merupakan isu penting karena saat ini harga motor listrik relatif mahal. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk konsumen kami dengan mengembangkan produk-produk yang sesuai standar internasional yang menekankan pentingnya unsur safety," jelas Loman sapaan akrabnya.