Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Suzuki di Indonesia mengalami kelesuan penjualan. Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), hampir semua produk Suzuki mengalami penurunan penjualan di bulan November lalu.
Menanggapi penurunan penjualan Suzuki yang diambil dari data olahan AISI tersebut, Yohan Yahya, selaku Sales & Marketing 2W Department Head PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya ikut bereaksi. "Menjelang akhir tahun ini, kami berusaha memberikan produk dengan kualitas terbaik bagi komsumen. Dengan pola umum dimana kebanyakan konsumen menahan diri untuk melakukan pembelian kendaraan dan akan melakukannya di tahun berikutnya, dengan alasan untuk mendapatkan unit berstatus produksi tahun terbaru," jelasnya.
Masih menurutnya, dipastikan unit produksi Suzuki tahun 2017 akan habis seluruhnya tanpa harus bertarung harga. "Dengan demikian kami menguntungkan konsumen karena mereka mendapatkan tahun produksi unit yang masih segar dan jaringan penjualan (dealer, red) Suzuki pun tidak perlu bersusah payah untuk perang harga," bilangnya.
Sekadar catatan saja, Suzuki All New Satria F150 mengalami penurunan penjualan dari 1.610 unit di bulan Oktober, menjadi 1.117 unit di bulan November. Kemudian Suzuki Nex FI juga alami penurunan penjualan dari 1.083 unit di bulan Oktober, menjadi 556 unit di bulan November.
Masih berdasarkan data olahan AISI, penjualan Suzuki Address series juga alami penurunan dari 968 unit di bulan Oktober, menjadi 692 unit di bulan November. Sama halnya dengan Suzuki GSX R150, dari angka penjualan 1.497 unit di bulan Oktober, menjadi 927 unit di bulan November.
Nasib yang sama juga dialami GSX S150 yang mengusung genre naked bike berkapasitas mesin 150 cc. Motor laki ini alami penurunan penjualan dari 143 unit di bulan Oktober, menjadi 40 unit di bulan November lalu.