Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Komparasi Yamaha Aerox155 VVA vs Honda Vario 150 eSP, Yuk Kupas Impresi dan Dimensinya

Selasa, 10 Januari 2017
Ilham Pratama

Setelah membahas perbandingan fitur antara Yamaha Aerox155 VVA dan Honda Vario 150 eSP, kali ini kita bahas dimensi dan impresi dari dua sporty skuter ini. yuk, lanjut.

Dari sisi tampilan, tak perlu diragukan jika keduanya mengadopsi tampang sporty lewat penggunaan split headlamp bersudut tajam. Juga bodi yang berlekuk kaku. Soal mana yang lebih bagus, itu tergantung selera tiap orang dan bersifat subyektif.

Lanjut ke sisi dimensi, Aerox155 VVA tampak lebih gambot dari Vario 150 eSP. Hal ini tak salah, karena ukuran panjang x lebar x tinggi (PxLxT) Aerox memang lebih besar. Yakni 1.990 X 700 X 1.125 mm. Bandingkan dengan Vario yang lebih kompak dengan ukura PxLxT yang hanya 1.921 x 683 x 1.096 mm.

BACA JUGA

Apalagi Vario didukung ban 80/80-14 dan 90/90-14, membuat handling lebih ringan ketimbang kombinasi ban lebar Aerox yakni 110/80-14 di depan dan 140/70-14 di belakang. Tapi kalau dipakai jarak jauh, bodi dan ban gambot Aerox punya kelebihan di sisi kenyamanan.

Soal jarak terendah ke tanah, Vario yang punya ukuran 135 mm terbilang kurang mumpuni saat melewati polisi tidur. Ini kerap Otorider rasakan saat mengujinya beberapa waktu lalu. Hal ini tampaknya coba diatasi oleh Aerox dengan ukuran jarak terendah ke tanah yang mencapai 142 mm.

Lanjut ke kapasitas tangkinya. Meski berbodi gambot, Aerox hanya dibekali tangki bervolume 4,6 liter. Lebih kecil dari Vario yang tangkinya mencapai 5,5 liter. Oiya, hal ini cukup menarik, karena ada kelebihan dan kekurangan dalam aplikasi tangki masing-masing.

Pasalnya tutup tangki Aerox berada di bagian tengah underbone seperti milik saudaranya, NMax. Kelebihannya, volume bagasi di bawah jok lebih luas, hingga 25 liter. Serta tak perlu turun motor saat mengisi bensin di SPBU Pertamina (Kalau di Shell dan Total tetap turun ya).

Sedangkan Vario, letak tangkinya masih konvensional di balik jok, jadi harus turun motor saat isi bensin. Selain itu, volume bagasi jadi hanya 18 liter saja. Tapi dek di bagian underbone jadi lebih luas. Sehingga bisa dipakai untuk mengangkut barang belanjaan. Bahkan Honda juga menyediakan hook gantungan. Cocok dipakai belanja ke pasar nih. So, mau pilih yang mana? (otorider.com)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 9 jam yang lalu

Update Harga Terbaru Honda Vario 125 dan Vario 160 per Mei 2024

Berita | 11 jam yang lalu

Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta, Wacana Lama yang Diungkit Lagi

Berita | 13 jam yang lalu

Berburu Yamaha Fazzio? Berikut Harga Barunya per Mei 2024

Sport | 14 jam yang lalu

Sempat Coba Yamaha YZR-M1, Toprak Razgatlioglu Merasa Kapok?

Sport | 15 jam yang lalu

Tampil Impresif, Valentino Rossi Penasaran pada Performa Pedro Acosta
Beranda Trending Motor Listrik