Pada ajang GIIAS 2017, ada salah satu produsen busi ikut meramaikan acara akbar ini, yaitu Brisk. Buat yang belum tahu, busi Brisk pertama hadir di dunia sejak 1935, artinya sudah memiliki pengalaman lebih dari 80 tahun. DI Indonesia, busi asal Ceko ini hadir lewat PT Briskbusi Indonesia sebagai pemegang merek.
Di Eropa Tengah, busi Brisk sudah digunakan di berbagai kendaraan bermotor termasuk yacht dan pesawat terbang. Sebagai busi berperforma tinggi, busi Brisk diklaim memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Misal, dengan kandungan silver yang membuat daya konduksi sangat cepat hingga 66 ms/m. Daya konduksi tinggi tersebut mampu membuat percikan api lebih konsisten dan mampu membuat kinerja mesin jadi lebih baik. Tak hanya itu, kandungan silver ini bisa melepas panas lebih cepat.
Busi Brisk buatan Chekoslovakia untuk motor, ada empat tipe. Copper racing, silver racing, lamborghini (lgs) dan zs. Harga mulai dari Rp 40 ribu sampai Rp 300 ribu per piece. Peningkatan power mesin disinyalir mencapai10-20% dari busi yang ada di pasaran. Copper racing untuk motor harian, silver racing yang menginginkan high performance, sedangkan untuk LGS dan ZS untuk moge atau superbike yang menginginkan performa lebih 'tinggi' dan juga motor yang dibawah 250 cc yang ingin performanya meningkat tajam.
"Jadi disesuaikan dengan tipe mesinnya juga, ada yang untuk performa harian ada yang untuk kompetisi. Jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhannya," ujar Jason Muliadi selaku Country Manager. Khusus untuk Copper Racing hanya diproduksi dan dijual di Indonesia. Untuk motor bisa ke PT. Maju Gemilang Persada, Jl. Kebon Jeruk II no. 13, Jakbar. Telp. 021-6394490, 6280711.