Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Tengok Proses Produksi Suzuki GSX-150 Series di Indonesia (I), Dari Bahan Mentah ke 'Setengah Matang'

Kamis, 25 Mei 2017
Ilham Pratama

Suzuki mengawali kembali kebangkitannya di Indonesia lewat model GSX-150 Series. Beberapa waktu lalu, Otorider.com berkesempatan menyambangi pusat produksi GSX series di Tambun, Jawa Barat.

Suzuki mengawali kembali kebangkitannya di Indonesia lewat model GSX-150 Series. Beberapa waktu lalu, Otorider.com berkesempatan menyambangi pusat produksi GSX series di Tambun, Jawa Barat.

Menariknya, fasilitas pabrik Suzuki di Indonesia juga diplot sebagai pusat produksi GSX series untuk pasar global, termasuk ke Eropa.  

Proses produksi untuk membuat satu unit motor terbilang panjang, mulai dari pressing, bending, welding, plastic injection, painting hingga assembling. Di pabrik ini, tiap jam, ada 45 motor yang dihasilkan. Lalu, seperti apa detailnya?

Langkah pertama adalah pressing. Di sini, adalah proses pembuatan tangki, swing arm, knalpot. Menariknya, bukannya mengambil lewat vendor, Suzuki justru memproduduksi sendiri komponen-komponen berbahan logam tersebut.

"Iya, beberapa komponen utama seperti sasis, knalpot dan lengan ayun kami poduksi sendiri," papar Toni Prasetyo, Assitent to section Head Technical Control Suzuki.

Oiya, khusus bagian tangki, ada pengujian kebocoran, atau leaking test. Selain itu, bahannya juga lebih spesifik, yakni plat 1,6 mm di bagian samping dan 2,1 mm di bawah dengan bagian dalam tangki berlapis teflon anti karat.

Masih dari bagian logam, ada sasis yang dibending, atau dibengkokan. Nah, pada material sasis, tebalnya bervariasi. Dari 1,2 mm hingga 2,4 mm. Untuk sasis GSX Series memakai kombinasi bentuk batang kotak dan bulat, diamond frame.

Welding

Langkah selanjutnya adalah welding. Ini artinya pengelasan dan penyatuan komponen berbahan metal. Seperti sasis,lengan ayun,knalpot dan tangki. Serta material metal lain. Untuk pengelasan dibantu robot dan finishing dengan tenaga manusia. Di beberapa posisi pengelasan juga memakai tenaga manusia agar lebih detail.

Plastic Injection

Selain komponen berbahan logam, motor juga membutuhkan spare part berbahan plastik. Maka, ada proses bernama Plastic Injection, di mana komponen plastik dibuat.

"Di sini memakai mesin press 300 ton. Dengan bahan bijih plastik yang dipakai terdiri dari dua tipe, yakni PP dan ABS. Khusus plastik ABS butuh pengecatan. Kalau PP tidak diperlukan pengecatan, biasanya ini untuk spakbor belakang, atau panel bodi lainnya," papar Toni.

Eits, belum selesai lho. Masih ada langkah-langkah selanjutnya. Seperti apa? Tunggu saja laporan kami selanjutnya. (otorider.com)

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Ada Diskon Ratusan Juta untuk Aprilia Tuareg 660 dan Moto Guzzi Stelvio di GJAW 2024

PT Piaggio Indonesia pun menawarkan promo luar biasa hingga ratusan juta untuk motor petualang yang sayang untuk dilewatkan.

Berita | 2 jam yang lalu

Ukuran Tinggi Jok New Honda Scoopy 2024, Sama Dengan BeAT?

New Honda Scoopy 2024 hadir dengan berbagai penyegaran, khususnya desain serta fitur. Lalu, bagaimana ukuran tinggi joknya? Apakah lebih tinggi dari Honda BeAT?

Berita | 3 jam yang lalu

Beli Royal Alloy di GJAW 2024, Pengguna Hanya Isi Bensin

Program promo di GJAW ini membuat pengguna cukup bayar bensin saja selama dua tahun.

Berita | 5 jam yang lalu

Seberapa Irit Konsumsi Bensin New Honda Scoopy 2024?

Lantas, bagaimana konsumsi bensin New Honda Scoopy 2024? Otorider melakukan pengetesan dengan menggunakan metode full to full dan gaya berkendara econo ride.

Berita | 6 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Beranda Trending Motor Listrik