Kehadiran Yamaha Aerox 155 VVA yang memiliki mesin yang sama, harga lebih murah dan fitur lebih banyak dari saudaranya, Yamaha NMax membuat keduanya berpotensi untuk saling serang di segmen yang sama.
Namun pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengakui jika pasar keduanya tetap terjaga dan tidak saling bunuh.
"Dulu kita perkirakan NMax pasti kena nih dengan Aerox. Tapi ternyata, NMax ya NMax. Penggemarnya bilang Aerox nggak bisa selonjoran yang ini (NMax) bisa. Jadi tetap saja NMax diburu," buka M. Abidin, GM Aftersales & Motorsport PT YIMM yang menyatakan saat ini inden NMax terkadang masih sampai sebulan.
Menariknya, meski terbilang baru, komposisi penjualan Aerox sudah mirip NMax. Bahkan bisa lebih, kalau liat demandnya. Tapi soal penambahan jatah produksi Aerox, pihaknya belum bisa memastikan karena tidak bisa diputuskan secara cepat. "Tapi kami tetap memikirkan keseimbangan produk lain. Karena memang pasar skuter 150 cc ini sedang tumbuh, tapi juga ada yang turun, seperti sport 150 cc. Saat ini belum diputuskan penambahan produksinya," pungkas Abidin. (otorider.com)