Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

ATC Motegi, Balapan yang Penuh Tantangan Bagi Para Pembalap

Sabtu, 20 Oktober 2018
Yulian Lahardi

Gelaran Asia Talent Cup (ATC) 2018 seri ke- 5 di sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang pada 19-20 Oktober 2018 dilakoni pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) dengan penuh tantangan. Afridza Syach Munandar, Mario Suryo Aji, M. Adenanta Putra, Muhammad Agung Fachrul, dan Lucky Hendriansya telah memberikan perjuangan maksimalnya di seri ini.

Pada balapan pertama yang digelar Jumat (19/10), Lucky Hendriansya yang memiliki pengalaman balapan di sirkuit Motegi pada ATC tahun lalu, menyelesaikan balapan pada posisi ke-5. Sementara itu, Mario Suryo Aji yang memulai jalannya balapan dari posisi pertama, tidak dapat menyelesaikan jalannya balapan karena mengalami low side saat balapan berjalan 6 lap.

Sejak dimulainya balapan kedua, pembalap Indonesia dapat melakukan start dengan baik. Hal ini tercatat dalam urutan jalannya balap, dengan menunggangi Honda NSF250R keempat rider dapat masuk posisi sepuluh besar. Namun saat memasuki lap kedua, terjadi crash di tikungan akhir. Afridza mengalami high side dan tiga rider di belakangnya pun tidak dapat menghindar, salah satunya Mario Suryo Aji. Mario sudah melakukan pengereman, namun dirinya tetap tidak bisa menghindar.

“Sungguh minggu yang mengecewakan bagi saya. Saya akan ambil seluruh pelajaran yang saya dapatkan di seri ini dan kembali dengan lebih kuat di seri Sepang,” ujar Mario.

Sementara Lucky Hendriansya yang sejak awal jalannya balapan berada di rombongan depan, harus terkena bendera hitam di lap ketujuh ketika dirinya sedang memimpin jalannya balap. Di tengah perjuangannya dalam mempertahankan posisi utama, Lucky tidak menyadari saat panitia balap memberi peringatan rider through di papan pit karena dirinya telah melakukan jump start, sehingga dirinya pun didiskualifikasi.

“Mohon maaf saya melakukan kesalahan yang cukup fatal pada balapan dua. Tidak menyadari adanya jump start karena tengah fokus untuk tampil terbaik di persaingan top group. Saya akan menjadikan hal ini sebagai pelajaran yang sangat berharga buat saya.” ujar Lucky.   

GM Marketing and Planning Analysis AHM A. Indraputra mengatakan seri ini menjadi pelajaran berharga bagi setiap pebalap. Namun hasil ini tentu menjadi bahan evaluasi dan pengembangan diri untuk tampil lebih baik pada balapan berikutnya.

“Terima kasih atas perjuangan yang telah ditunjukan oleh pebalap muda binaan kami. Jangan patah semangat dan terus tunjukkan perjuangan terbaiknya untuk Indonesia,” ujar Indraputra.

ATC Musim 2018 masih menyisakan satu seri lagi, yakni Sepang, Malaysia, pada 2-4 November 2018. Masing-masing seri diselenggarakan dua balapan untuk perebutan poin dan peluang pembalap muda binaan AHM untuk meraih prestasi masih terbuka

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 14 jam yang lalu

Update Harga Terbaru Honda Vario 125 dan Vario 160 per Mei 2024

Berita | 15 jam yang lalu

Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta, Wacana Lama yang Diungkit Lagi

Berita | 17 jam yang lalu

Berburu Yamaha Fazzio? Berikut Harga Barunya per Mei 2024

Sport | 18 jam yang lalu

Sempat Coba Yamaha YZR-M1, Toprak Razgatlioglu Merasa Kapok?

Sport | 19 jam yang lalu

Tampil Impresif, Valentino Rossi Penasaran pada Performa Pedro Acosta
Beranda Trending Motor Listrik