Tahun 2018 sudah berusia hampir dua bulan. Beberapa Agen Pemegang Merek (APM) papan atas di Indonesia sudah meluncurkan sejumlah model. Sebut saja PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang menghadirkan Suzuki GSX R150 versi shutter key bulan Januari lalu. Versi ini akan menjadi pelengkap varian GSX-R150 keyless dengan banderol lebih murah, yaitu hanya 28,9 juta (On the Road DKI Jakarta dan sekitarnya).
Tidak ketinggalan Yamaha Indonesia secara mengejutkan juga meluncurkan Maxi Yamaha versi paling murah, yaitu Yamaha Lexi berkapasitas 125 cc. Skutik yang memiliki dua tipe Standar dan S ini dibanderol Rp 20 jutaan, sambil menunggu keputusan pajak Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Namun, dikatakan pihak Yamaha Indonesia kalau harganya nanti akan lebih sedikit dari Rp 20 juta, dan versi Standarnya akan mendekati Rp 20 juta.
Selanjutnya PT. Astra Honda Motor (AHM) juga sudah meresmikan harga All New Honda PCX yang dibanderol Rp 27,7 juta untuk tipe CBS dan Rp 30,7 juta untuk tipe ABS. Seakan berpacu dengan waktu, AHM juga menghadirkan All New Honda CB150 Verza yang memiliki dua tipe dan dijual Rp 19 jutaan.
Menanggapi hadirnya sejumlah motor baru ini, Apong Arfiansyah selaku pengamat otomotif menyebut hanya dua motor yang memiliki value for money. Pertama adalah Yamaha Lexi karena harga bisa terjangkau dengan desain baru serta fitur cukup mumpuni di kelasnya.
Kalau untuk model sportnya, All New Honda CB150 Verza layak dipinang karena value for money-nya cukup memuaskan. "Tampilan lampu membulat serta penempatan posisi harga yang sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat dan fitur juga tidak mengecewakan, menjadikan motor ini memang benar-benar layak untuk dipilih," jelasnya.
Bagaimana menurut Anda?