Kehadiran Yamaha Lexi untuk bergabung di pasar skutik Rp 20 jutaan akan membawa lebih banyak pilihan beragam. Namun, konsekuensinya, ada sejumlah model yang telah hadir duluan akan mengalami penurunan penjualan akibat kehadiran Yamaha Lexi.
Salah satunya adalah Honda Vario 125 yang jelas-jelas berhadapan dengan Yamaha Lexi, baik itu dilihat secara teknis maupun harga yang beririsan. Menyoal persaingan keduanya, ambil contoh data-data yang diambil dari PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan PT. Astra Honda Motor (AHM) memperlihatkan tenaga mesin Lexi mencapai 11,9 PS pada 8.000 rpm dengan torsi puncak 11,3 Nm pada 7.000 rpm. Sedangkan, mesin Vario 125 eSP hanya bisa mengeluarkan 11,3 PS pada 8.500 rpm dan torsi puncak 10,8 Nm pada 5.000 rpm.
Selain itu Vario 125 juga bisa menempuh perjalanan lebih jauh, karena tangki bahan bakarnya berkapasitas 5,5 liter. Sedangkan Lexi hanya bisa mengisi bensin sebanyak 4,2 liter saja.
Pun begitu Apong Arfiansyah, pengamat otomotif sekaligus praktisi pemasaran dan IT dari PT. Ahza Global Strategis mengungkapkan, bahwa di luar urusan teknis, sebenarnya Honda Vario memiliki keunggulan ketimbang Yamaha Lexi. "Mesin dan performa Vario sudah teruji di pasar karena telah lama hadir di Indonesia, sedangkan Lexi masih butuh pembuktian," jelas pria yang pernah menduduki posisi strategis di Bajaj Auto Indonesia dan Tata Motors ini.