Lima pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersiap menghadapi putaran kedua Asia talent Cup (ATC) 2018 di Buriram Internasional Circuit, Thailand (24-25/3). Sekadar catatan, kalau waktu gelaran ATC seri pertama dan kedua ini hanya berjarak satu Minggu.
Lima pembalap Astra Honda harus bersiap yaitu Mario Suryo Aji, M Adenanta Putra, Lucky Hendriansyah, Muhammad Agung Fachrul dan Afridza Syah Munandar, untuk berusaha menghadapi ketatnya persaingan dengan para pembalap pilihan dari negara Asia. “Setiap seri pasti memberikan tantangan dan hambatan tersendiri, terlebih seri kedua ini hanya berjarak sepekan. Tapi pengalaman di seri pertama dan semangat juang para pebalap, disertai dukungan dari AHM akan mampu menghasilkan hasil yang terbaik untuk Indonesia menjadi juara,” ujar Agustinus Indraputra, GM Marketing Planning & Analysis Division AHM.
Agustinus Indraputra menambahkan, tidak ada yang mudah di balapan, rasa lelah, adaptasi cepat dan bertarung melawan pembalap potensial dari berbagai negara bukanlah lawan yang mudah untuk mereka taklukan dalam usaha menaikan level. "Meski demikian, kami yakin para pembalap akan selalu terus berusaha untuk mengembangkan kemampuannya. Pengalaman di Sirkuit Buriram serta raihan positif di seri pertama, kami yakin mampu memberi semangat lebih ke mereka menghadapi putaran kedua ini dalam mengincar podium kemenangan," tutupnya.
“Saya punya pengalaman cukup di Buriram. Selain partisipasi di Thailand Talent Cup 2017, saya juga sudah merasakan balap di Buriram saat Asia Road Racing Championship putaran pembuka. Pengalaman ini membuat saya semakin optimis menghadapi ATC putaran kedua Buriram besok. Target saya, untuk bisa kembali bertarung raih podium 1 untuk AHM dan Indonesia. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Mario.
Pembalap muda Indonesia lainnya, Muhammad Agung Fachrul dan Afridza Syach Munandar juga mengungkapkan kepercayaan dirinya dalam menghadapi seri kedua ini untuk mengejar podium internasional pertamanya. Adaptasi dan waktu singkat di putaran kedua ini akan menjadi tantangan yang harus dihadapi segera.
“Memasuki putaran 2 ATC 2018, saya semakin percaya diri. Adaptasi dan pengetahuan saya mengenai Honda NFR250R semakin meningkat. Tekad saya di seri 2 ini adalah meraih podium pertama buat saya di ajang ATC. Hasil balap di Qatar memberikan sinyal progress yang semakin bagus buat saya. Semoga saya mampu tampil fokus dan maksimal di seri ini,” ujar Afridza.