Pembalap muda binaan Yamaha Indonesia, M Faerozi berikan hasil mengesankan dalam race kedua kategori Asia Production 250 (AP250) di gelaran seri pertama Asia Road Racing Championship (ARRC 2018) di Buriram, Thailand (5/3). Pembalap usia 16 tahun ini sempat memimpin barisan di lap ke-7 dan 8.
Sayangnya saat memasuki putaran terakhir, sedikit melakukan kesalahan sehingga harus puas finish di posisi ke-8. Namun, lantaran terkena track penalty oleh tim juri, maka dirinya harus menerima hukuman turun 5 posisi yang artinya menjadi posisi ke-13. Alhasil persaingan di partai selanjutnya di Australia diprediksi akan semakin memanas.
“Lap awal sampai pertengahan, saya menjaga ritme permainan. Dan mulai mencoba untuk tampil menekan di pertengahan lap. Saya membuat sedikit kesalahan strategi di lap akhir. banyak yang saya dapat di seri pertama ini untuk menjadi pelajaran di seri ke-2 nanti di Australia,“ ujar M.Faerozi.
Sementara itu rekan satu timnya Richard Taroreh berhasil finish di posisi ke 8. Perolehan posisi itu disebabkan kurang memaksimalkan sesi pemanasan Minggu pagi.
“Saat warm-up, saya belum bisa mendapatkan best map untuk race ke 2 ini. Dan saya mengalami kehilangan grip ban depan di cornering 8, namun saya terus berusaha berada di rombongan depan, saya akan berikan yang terbaik di seri kedua nanti,” ucap Richard Taroreh.
Kabar baik justru datang dari Tim Satelit Yamaha Yamalube KYT TJM WR Super Battery dengan pembalap Rafid Topan. Pria ini memulai start dari posisi ke-14 dan berhasil mendapatkan podium kedua AP250.
Sebelumnya di race pertama, Rafid Topan berhasil finish ke-5. Klasemen sementara AP250 pembalap asal Jakarta ini berada di peringkat 4.