Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Ducati Monster 821 2019 First Ride Review – Foto dan Video

Dipublikasikan : Selasa, 28 Mei 2019 05:10

Bahasa desain Ducati Monster tampak sangat kuat. Seakan tak banyak beda, padahal detail baru tersebar di sekujur tubuhnya.

Memperingati ulang tahun ke-25 keluarga Monster, Ducati merancang generasi terbarunya. Monster 821 2019 kini sudah hadir di Indonesia dengan banderol Rp 459 juta off the road dan Bahasa desain Ducati Monster tampaknya sudah sangat kuat. Sejak pertama kali diperkenalkan sampai sekarang, karakternya sangat unik. Tampilan agresif dengan bagian kekar di depan bikin tongkrongan motor ini tampak sangar.

Karakter sangat kuat ini seakan sangat melekat, sehingga sekilas kami tak banyak melihat perbedaan dengan generasi sebelumnya. Padahal sebenarnya banyak ciri khas pada Monster terbaru ini. Sebut saja bentuk Daytime Running Lights (DRL) yang kini berubah. Lampu sein juga sedikit naik, dipasang pada garpu upside down, mirip XDiavel. Jok sekilas sama, padahal konturnya berubah, dengan bentuk belakang juga beda. Soalnya kini tidak ada behel lagi.

Sementara tangki tampak lebih ramping. Terutama di bagian atas. Kapasitasnya pun turun 1 liter menjadi 16,5 liter. Sedangkan paling kentara saat dinaiki, panel instrumen kini tampak lebih canggih dengan layar TFT berwarna.

Naik Monster baru ini, sekilas masih teringat posisi riding Monster 821 generasi sebelumnya. Posisi setang agak maju ke depan, sehingga gaya riding jadi cukup agresif. Sementara posisi footstep masih mirip. Menaklukkan motor dengan bobot 206 kg ini, rasanya jadi enteng saja begitu sudah jalan. Namun memang radius putarnya cukup jauh, hati-hati putar balik di lokasi sempit.

Kenalan lagi dengan Monster baru ini, kami coba dulu dengan riding modes urban untuk city riding. Ternyata sangat jinak, nggak terasa monsternya. Fitur anti hop di kopling sangat terasa manfaatnya. Apalagi tuas sangat ringan, padahal masih pakai kabel.

Harus diakui kalau macet dan berhenti agak lama, hawa mesin terasa di bagian bawah paha. Terutama kalau kipasnya hidup. Nah, begitu jalan, semua terasa jauh lebih nikmat. Karakter mesinnya masih mirip dengan sebelumnya. Kami sempat coba sedikit keliling Jakarta dan coba riding modes yang lain. Dengan mode touring, tendangan tenaga terasa lebih padat. Akselerasi pun jadi lebih cepat.

Apalagi pindah ke mode sport. Wooooww… raungan mesin langsung beda dan rpm terasa cepat sekali lompat. Ini nih, monsternya keluar. Haha… tenaga dan torsi sangat kuat. Untung posisi berkendara agak maju, sehingga badan tetap sigap menerima tendangan akselerasi.

Dengan mode sport ini, baru bisa mengekstrak semua kesenangan menunggang Monster ini. Apalagi kaki-kaki benar-benar yahud. Mantep banget memeluk jalan bahkan buat menikung agak kencang sekalipun, pede saja merebahkan monster yang cukup berat ini. Handling masih terasa lincah. Ban belakang Pirelli Diablo Rossi III yang lebar terasa kuat mencengkeram aspal.

Begitu juga stopping power terasa sangat kuat. Sepasang rem cakram di depan dipadu kaliper rem Brembo kuat sekali mengurangi laju. Enak sekali di kecepatan tinggi. Rem terasa cukup presisi. Mau lebih presisi lagi, paling tinggal ganti slang rem braided, pasti lebih enak lagi. Namun rem depan ini terasa sangat mengigit kalau buat macet. Padahal rem belakang tak terlalu pakem rasanya, cukup mengurangi laju tapi tak cukup kuat menghentikan motor. Jadi perlu cari selah buat ngerem saat macet-macetan.

 

 

 

 

 

Data Spesifikasi Ducati Monster 821 2019

Mesin : Testastretta 11° L-Twin, 4 Desmodromically actuated valves per cylinder, water cooled

Kapasitas : 821 cc

Diameter x Langkah : 88 x 67.5mm

Rasio Kompresi : 12.8:1

Tenaga Maksimum : 109 dk/9.250 rpm

Torsi Maksimum : 86 Nm/7.750 rpm

Sistem Bahan Bakar : Electronic fuel injection, 53 mm throttle body,  Full Ride by Wire

Knalpot : 2-1 system, Two lambda probes, Stainless steel muffler with aluminium end cap

Girboks : Manual 6 speed

Kopling : Slipper and self-servo wet multiplate clutch with mechanical control

 

Sasis : Tubular steel Trellis frame attached to the cylinder heads

Suspensi Depan : Upside down 43 mm

Suspensi Belakang : Progressive linkage with adjustable monoshock. Aluminium double-sided swingarm

Pelek Depan : 3.50 x 17 inci

Ban Depan : 120/70 ZR 17 Pirelli Diablo Rosso III

Pelek Belakang : 5.50 x 17  inci

Ban Belakang : 180/60 ZR17 Pirelli Diablo Rosso III

Rem Depan : Double disc 320 mm semi-floating, radially mounted Monobloc Brembo M4-32 callipers, 4-pistons, axial pump with Bosch ABS 9.1 MP

Rem Belakang : Single disc 245 mm, 2-piston calliper with Bosch ABS 9.1 MP

 

Tinggi Jok : Adjustable 785 - 810 mm

Wheelbase : 1.480mm

Kapasitas Tangki: 16.5 liter

Berat : 206 kg

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 3 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 4 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 6 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik