Pasar sepeda motor trail atau biasa disebut motor cross semakin menggiurkan. Pabrikan motor pun mulai mengeluarkan sejumlah motor trail untuk memenuhi kebutuhan pasar. Mulai dari awal hadirnya Kawasaki KLX, kemudian Viar Cross X, diikuti Honda CRF.
Beberapa bulan yang lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) telah meluncurkan motor trail terbarunya yakni KLX 230. Lewat KLX 230, tampaknya KMI ingin memberikan banyak pilihan kepada konsumen akan varian mesin. Mengingat mesin KLX 230 berada di tengah-tengah segmen motor trail antara 150 cc dan 250 cc.
Dengan spesifikasinya, KLX 230 tentunya belum punya pesaing dengan kubikasi mesin yang sama. Akan tetapi apakah KLX 230 masih menarik jika di beradu dengan motor trail bermesin 250 cc?
Jika dilihat dari tampilannya, Kawasaki KLX 230 tampil sederhana seperti halnya motor trail enduro. Desain antara KLX 230 dan Viar Cross X 250 pun tidak terlalu berbeda. Sedangkan CRF250 Rally memiliki gaya yang berbeda seperti motor adventure ala reli Dakar. Hal mendasar yang membuatnya berbeda adalah adanya windshield besar di bagian depan CRF250 Rally.
Baca Juga: Daftar Harga Kawasaki KLX Series Agustus 2019 untuk Wilayah DKI Jakarta & Sekitarnya
Kaki-kaki
Di bagian roda dan peleknya, ketiga motor ini bisa dibilang menggunakan ukuran yang sama. Ketiganya menggunakan lingkar roda 21 inci di bagian depan dan 18 inci di bagian belakang. Perbedaan mendasar hanya pada bagian tapak, Viar Cross X 250 memiliki tapak yang lebih lebar yakni 3,14 inci dibagian depan dan 4,3 inci di ban belakang. Angka tapak tersebut lebih besar dari KLX 230 dan sedikit lebih kecil dari CRF250 Rally.
Pada bagian suspensi, KLX 230 terbilang cukup tertinggal dibandingkan CRF250 Rally dan Viar Cross X 250. Pasalnya KLX 230 masih menggunakan suspensi teleskopik untuk bagian depan, sedangkan lainnya sudah menggunakan suspensi upside down. Kemudian untuk suspensi belakang, ketiganya sama-sama menggunakan monosok.
Fitur
Penggunaan panel instrumen pada ketiga motor off road ini juga terbilang sama. Ketiganya menggunakan speedometer full digital. Panel instrumen digital ini memberikan informasi seperti speedometer, takometer, trip meter, odometer, waktu, indikator lampu dan fuel gauge.
Mesin dan Performa
Dibawah rangkanya, dapur pacu ketiga ini tentunya sangat berbeda. KLX 230 memiliki mesin dibawah CRF250 Rally dan Viar Cross X 250. KLX 230 dibekali meisn 232 cc 4-Tak, full injection berpendingin udara yang menghasilkan tenaga 18,7 dk dan torsi 19,8 Nm. Sedangkan CRF250 Rally dibekali mesin 249 cc 4-Tak full injection berpendingin cairan, mesin ini menghasilkan tenaga 24,2 dk dan torsi 22,6 Nm. Kemudian untuk Viar Cross X 250 dibekali mesin 249,6 cc 4-Tak, karburator berpendingin cairan yang mampu mengeluarkan tenaga 25,4 dk dan torsi 23Nm.
Baca Juga: Honda CRF250Rally Ikutan Naik Harga
Dari segi bobot, KLX 230 memiliki bobot 132 kg, CRF250 Rally memiliki bobot 155 kg, dan Viar Cross X 250 memiliki bobot 126 kg. Jika melihat angka di atas dari segi performa berdasarkan power to weight ratio, Viar Cross X 250 memiliki perbandingan yang lebih baik dibandingkan lainnya.
Kalau soal harga, KLX 230 dibanderol dengan harga Rp 42,5 juta untuk tipe standar dan Rp 44,9 juta untuk tipe SE. Sedangkan CRF250 Rally dijual dengan harga Rp 72 juta. Kemudian untuk Viar Cross X 250 dijual dengan harga Rp 42,73 juta.
Kesimpulan
Soal fitur, mesin, dan harga sepertinya Viar Cross X 250 lebih memiliki value for money yang tinggi. Namun merek Viar di Indonesia pun masih dipertanyakan, terutama dari segi bengkel resmi dan sparepartnya.
Sedangkan Honda dan Kawasaki memang lebih dipercaya karena memiliki banyak bengkel resmi di Indonesia. CRF250 Rally memang lebih unggul secara spesifikasi. Akan tetapi posisi KLX 230 juga patut di pertimbangkan mengingat selisih harga dengan CRF250 Rally masih sangat jauh.
Data Spesifikasi Kawasaki KLX 230 :
P x L x T : 2.105 mm x 835 mm x 1.165 mm
Wheelbase : 1.380 mm
Ground Clearance : 265 mm
Tinggi Jok : 885 mm
Berat : 132 kg
Kapasitas Tangki : 7,5 liter
Mesin : 4-Tak, satu silinder SOHC
Sistem Pendingin : Air Cooled
Kapasitas : 233 cc
Diameter x Langkah : 67.0 mm × 66.0 mm
Tenaga Maksimal : 18,7 dk / 7.600 rpm
Torsi Maksimal : 19,8 Nm / 6.100 rpm
Sistem Bahan Bakar : Injection
Transmisi : Manual 6 Speed
Rangka : Tubular, semi double cradle
Rem Depan : Single Disc 240 mm
Rem Belakang : Single Disc 220 mm
Ban Depan : 2.75/21
Ban Belakang : 4.10/18
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : New Uni Track Swingarm
Data Spesifikasi CRF 250 Rally :
P x L x T : 2.210 X 900 X 1425
Wheelbase : 1.455 mm
Ground Clearance : 270 mm
Tinggi Jok : 895 mm
Berat : 155 kg
Kapasitas Tangki : 10,1 liter
Mesin : 4-Tak, Satu Silinder, DOHC
Sistem Pendingin : Liquid Cooled
Kapasitas : 249,6 cc
Diameter X Langkah : 76 X 55 mm
Tenaga Maksimal : 24,2 dk/8.500 rpm
Torsi Maksimum : 22,6 Nm/6.7500 rpm
Sistem Bahan Bakar : Injection
Transmisi : Manual 6 Speed
Rangka : Steel Twin Tube
Rem Depan : Floating Wave Disk 256 mm, Dual Pistons Caliper
Rem Belakang : Wave Disk 220 mm, Single Piston Caliper
Ban Depan : 3.00/21
Ban Belakang : 120/90-18
Suspensi Depan : 43 mm Shows Inverted Fork, 250 mm Stroke
Suspensi Belakang : Pro-Link 265 axle stroke, Shows Single tube 40 mm
Data Spesifikasi Viar Cross X 250 :
P x L x T : 2.120 X 810 X 1250 mm
Wheelbase : 1.440 mm
Ground Clearance : 320 mm
Tinggi Jok : 920 mm
Berat : 126 kg
Kapasitas Tangki : 6,7 liter
Mesin : 4-Tak, Satu Silinder, SOHC
Sistem Pendingin : Liquid Cooled
Kapasitas : 249,6 cc
Diameter X Langkah : 77 X 53,6 mm
Tenaga Maksimal : 25,4 dk/9.000 rpm
Torsi Maksimum : 23 Nm/7.000 rpm
Sistem Bahan Bakar : Karburator
Transmisi : Manual 6 Speed
Rangka : Twin Spar Delta Box
Rem Depan : disc brake, disc plate 240 mm
Rem Belakang : disc brake, disc plate 240 mm
Ban Depan : 90/100-21
Ban Belakang : 110/100-18
Suspensi Depan : 45 mm Inverted Fork
Suspensi Belakang : Monoshock Unitrack System