Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Mengenal IMU, Fitur Canggih Antistoppie pada Honda Monkey

Kamis, 25 Juli 2019
Catur Dharma

Pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS) 2019, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya menjual Honda Monkey secara resmi Rp 65 juta. Selain dibekali dengan model classic mini bike, ternyata motor yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1961 ini juga dibekali dengan berbagai fitur canggih.

Fitur canggih yang terdapat pada Honda Monkey terbaru ini ternyata bernama IMU (Inertial Measurement Unit). Utamanya, fitur ini bekerja sama dengan ABS yang berguna untuk mencegah ban belakang naik saat melakukan pengereman darurat, alias stoppie.

“Dengan dibekali wheelbase pendek serta power yang besar, ada kemungkinan ban akan mengangkat saat melakukan rem mendadak. Maka dari itu IMU bekerja dengan modulator ABS untuk membaca ketika ban belakang akan naik,” ujar Endro Sutarno, Technical Service Division AHM.

   Baca Juga : Desain Aerox Facelift Beredar di Social Media, Bukti Konsumen Yamaha Butuh Lawan ADV150?

Ternyata kehadiran IMU ini sudah diaplikasikan pada Honda CBR1000RR, namun IMU pada Honda Monkey hanya bekerja dengan dua Axis (atas bawah & kanan kiri) sedangkan pada CBR bekerja enam axis (atas bawah, kanan kiri, & depan belakang).

“IMU pada Honda Monkey ini merupakan yang kedua diaplikasikan setelah CBR1000RR. Namun IMU ini merupakan yang pertama kali bekerja pada ABS single channel. Karena bekerja dengan ABS, perlu digarisbawahi fitur IMU ini hanya terdapat pada Honda Monkey tipe ABS, ” tambah Endro.

Ternyata modul IMU yang terletak dibawah jok ini juga perlu perhatian khusus. Pasalnya IMU memiliki karakter yang sensitif, contohnya apabila IMU terjatuh komponen ini dikhawatirkan tidak akan bekerja dengan maksimal.

“IMU itu sangat sensitif, kalau terjatuh saja harus diganti yang baru karena dikhawatirkan tidak bekerja dengan baik. Lalu untuk mencopot serta mengencangkan harus menggunakan kunci biasa dan tidak boleh menggunakan impact karena takut merusak sensor IMU," tutup Endro.

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Motor Listrik | 11 jam yang lalu

Melihat Pembuatan Motor Listrik Polytron Langsung di Pabriknya

Motor Listrik | 13 jam yang lalu

Kurang Diminati, Kementerian ESDM Bikin Program Konversi Motor Listrik Gratis

Berita | 1 hari yang lalu

PEVS 2024 Tawarkan Ragam Keseruan, Apa Saja?

Berita | 1 hari yang lalu

Update Harga Honda Supra GTR 150 dan Yamaha MX King 150 per April 2024

Berita | 1 hari yang lalu

Jadwal Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024, Tinggal Hitungan Hari
Beranda Trending Motor Listrik