Restorasi Yamaha Mio, Penjual Cendol Dari Cianjur Ini Beruntung Mendapat Treatment OtoRider dan Astra Otoparts Do Care

Kesempatan berbagi kepada sesama yang membutuhkan kembali hadir melalui program OtoRider x Astra Otoparts Do Care. Program peduli sesama ini memasuki tahap ketiga dan tim OtoRider pun berangkat ke Cianjur untuk menemui seorang penjual cendol yang sehari-hari menggunakan Yamaha Mio 2008 untuk beraktifitas.

Rafli, demikian panggilan pemuda penjual cendol ini tampak gigih berusaha mencari nafkah untuk membantu keluarga. Tak seperti pemuda sebayanya yang sibuk kuliah, Rafli memilih merantau dari Bandung ke Cianjur untuk mengadu nasib mencari rejeki. Yamaha Mio ini pun salah satu hasil usahanya menjajakan cendol. 

Sayang, dengan segala keterbatasan yang ada, Rafli tak memiliki kekuatan khusus merawat motor ini. Padahal ia menggunakannya sehari-hari. Keluhan utama, mesin dan transmisinya sudah sangat turun performanya. Kami pun bertandang ke lokasi untuk melihat langsung kondisi skutik 110 cc ini.

Meski bodi tampak cukup utuh, mesin memang sangat memprihatinkan. Motor sulit hidup saat dingin setelah berhenti cukup lama. Menghidupkannya pun harus diengkol berkali-kali. Setelah mesin hidup, perjuangan belum selesai, karena tarikan terasa sangat lemas. 

Kami pun segera membawa motor dari Cianjur menuju workshop kami di Jakarta. Begitu kami pereteli, kondisi sebenarnya baru terkuak. Meski bodi tampak lengkap, kebanyakan sudah pecah di bagian dalam. Lampu-lampu pun mulai pudar sehingga tak mampu memancarkan sinar dengan maksimal. Jok sobek dan kempis jadi hitungan berikutnya.

Mesin kami turunkan dan kondisinya juga tidak lebih baik. Kompresi mulai lemah akibat kerapatan katup mulai berkurang. Pelatuk katup pun aus dan habis setelannya. Meski demikian kami menilai kruk as dan setang piston masih cukup baik. Sementara transmisi juga perlu penyegaran total. Tak hanya belt, tapi roller sudah tidak bundar lagi, begitu juga kampas sentrifugal dan puli baik primer maupun sekunder. 

Beruntung, kami mendapat dukungan penuh dari Astra Otoparts, produsen komponen terbesar di Indonesia. Karena ternyata mereka juga memproduksi cukup banyak komponen untuk Yamaha Mio ini. Kami pun dengan mudah merakit ulang motor ini tanpa perlu menyambangi bengkel bubut. Pasalnya, piston dan blok mesin Aspira Astra tersedia mulai dari ukuran standarnya. begitu juga berbagai komponen di kepala silinder. Tak terkecuali karburator, pengabut bahan bakar baru Aspira siap menggantikan karburator lama yang imitasi. Paling sip, semua komponen di CVT bisa diganti dengan yang baru dari Aspira.

Mesin dan transmisi sudah kembali prima, kami menyediakan juga berbagai part bodi dan lampu-lampu baru. Bahkan sakelar-kiri dan kanan Aspira juga menggantikan sakelar lama yang mulai keras saat dioperasikan. Hanya pelek kami pertahankan. Namun setelah itu, kami juga bisa melakukan maksimalisasi. 

Seperti mengganti sokbreker depan yang ternyata lebih panjang. Kami tukar dengan dimensi asli Yamaha Mio, namun dengan merek Kayaba Zeto. Sokbreker belakang juga kami gunakan Kayaba Zeto dengan ulir per merah. Kedua peredam kejut ini mampu memberikan kenyamanan sekaligus pengendalian prima saat Rafli berkendara nanti,

Pelek standar kami cat ulang dan dibalut dengan ban Aspira Premio. Ban merek lokal ini merupakan produksi PT Evoluzione Tyres, sebuah kerja sama antara Astra Otoparts dengan Pirelli. Jadi, konstruksi dan bahan ban ini sama persis dengan Pirelli dengan teknologi dari Italia. Begitu juga aki, kami tanamkan GS Astra, sehingga fitur starter electric kembali berfungsi normal. 

Senang dan haru rasanya kami bisa menyelesaikan restorasi ini. Terlebih ketika melihat reaksi Rafli saat bertemu kembali dengan Yamaha Mio miliknya. Betapa tidak, Mio ini sudah bertransformasi menjadi lebih mengkilap. Sekujur bodi tampak seperti motor baru. Begitu juga mesin, kini halus dan tarikannya kembali normal.

Inilah video dan rangkaian foto pada program ketiga OtoRider x Astra Otoparts Do Care.