Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Skutik Bisa Laris di Indonesia, Pengamat Otomotif Beri Alasannya

Senin, 18 Maret 2019
Yulian Lahardi

Skutik bisa laris di Indonesia, pengamat otomotif beri alasannya.

Sampai saat ini penjualan skutik di Indonesia terbilang paling laris ketimbang model lain. Sejumlah skutik di Indonesia telah menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia, khususnya tiga merek asal Jepang. 

Sebut saja Yamaha Mio, Honda BeAT, Honda Vario, dan Suzuki Nex II. Ambil contoh label terakhir yang disebutkan, dilansir dari data resmi Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), Suzuki Indonesia berhasil membukukan kenaikan penjualan sebesar 24% dibandingkan tahun 2017. Alhasil menempatkan Suzuki pada daftar tiga besar APM produk sepeda motor di Indonesia.

Nah, dalam hal ini secara mengejutkan, penjualan Nex II berkontribusi 35% terhadap total penjualan sepeda motor Suzuki Indonesia dengan jumlah 31.015 unit.

Artinya skutik Nex II berhasil menggusur All New Satria F150 yang berkontribusi sebesar 31% atau sebanyak 27.298 unit. Posisi berikutnya dipegang GSX Series, yaitu GSX-R150, GSX-S150, dan GSX 150 Bandit yang mampu meraih penjualan sebesar 19.465 unit sepanjang tahun 2018.

Baca juga: Inilah Motor Suzuki Paling Laris di Indonesia, Model Anyar Unggul

Menyikapi larisnya skutik di Indonesia, Bebin Djuana selaku pengamat industri otomotif buka suara. Katanya, ada sejumlah faktor yang menjadikan larisnya sebuah produk.

"Brand image dan reputasi merek yang dibangun bertahun-tahun menjadi urutan pertama masyarakat berani dan berminat membeli produk motor," ungkapnya. Pun demikian, lanjutnya, brand image tersebut harus dibarengi dengan model sesuai trend kekinian.

"Dengan terbukanya jendela internet maka masyarakat dengan mudah bisa mengakses dan membandingkan satu produk dengan produk lainnya, termasuk melakukan komparasi desain dan harga," jelasnya yang menyebut ketersediaan spare parts dan tersebarnya jaringan aftersales service juga bisa menjadi penentu.

Bagaimana menurut Anda?

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 10 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 11 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 13 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 15 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 16 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik