Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Tanggapan Kawasaki Soal Kemunculan Yamaha WR 155R di Indonesia

Kamis, 12 Desember 2019
Brian

Yamaha WR 155R telah diluncurkan oleh Yamaha Indonesia Motor Mfg beberapa waktu lalu. Motor ini merupakan produk pertama Yamaha di segmen motor trail berkapasitas terkecil di Indonesia. Dengan peluncurannya, WR 155R itu langsung berhadapan dengan Kawasaki KLX 150 dan Honda CRF150L. 

Sebagai pemain pertama motor trail di Indonesia, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pun memberikan tanggapannya. Michael C Tanadhi selaku Head Sales & Promotion KMI menyebutkan kehadiran motor trail Yamaha WR 155R bukanlah sebuah masalah. Menurutnya semua brand sepeda motor telah memiliki fans atau pelanggannya masing-masing.

"Ya engga masalah sih, kan basena masing-masing lah. Kawasaki ada fan base-nya, Honda juga ada fan base-nya," ujar Michael saat ditemui awak media di Tangerang, Rabu (11/12).

   Baca Juga: Alasan Yamaha Baru Keluarkan Motor Trail 150 CC

Yamaha WR 155R memiliki basis mesin yang sedikit lebih advance daripada Kawasaki KLX 150. WR 155R telah menggunakan radiator sebagai pendingin mesin motor. Tenaga yang dimiliki oleh WR 155R pun berselisih cukup jauh dibandingkan dengan Kawasaki KLX 150.

 

Michael menyebutkan, dengan adanya WR 155R tentu setiap produk memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Jika motor trail Yamaha memiliki keunggulan di tenaga, Kawasaki KLX 150 memiliki keunggulan di bobotnya yang ringan. Oleh karenanya Michael menyerahkan soal kelebihan dan kekurangan ini pada konsumen pecinta off-road. 

   Baca Juga: Komparasi Spesifikasi Yamaha WR 155R vs Kawasaki KLX 150

"Jadi kalau dilihat memang radiator bisa menjadi plus dan juga bisa menjadi minus. Apalagi kalau di off-road ya, kalau di off-road power lebih tinggi pasti juga lebih berat. Kami juga engga tau anak off-road bakal pilih motor yang manam ringannya? Atau performanya? kita lihat saja," lanjut Michael.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Motor Listrik | 10 jam yang lalu

Ada Honda BeAT Hasil Konversi, Ini Cara Test Ride Motor Listrik di PEVS 2024

Motor Listrik | 11 jam yang lalu

PEVS 2024: Motor Listrik Honda EM1 e: Diskon Rp 8,5 Juta

Motor Listrik | 15 jam yang lalu

PEVS 2024: Penghubung Pencapaian Ekosistem Kendaraan Listrik Dunia

Sport | 18 jam yang lalu

Duel dengan Marquez, Bagnaia Mengaku Sangat Menikmati

Berita | 1 hari yang lalu

PEVS 2024: Keeway EV Rilis Empat Produk Baru, Harga Mulai Rp 14 Jutaan
Beranda Trending Motor Listrik