Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Alami Lonjakan Tenaga, Apa yang Diubah pada Honda CBR250RR SP QS?

Kamis, 20 Agustus 2020
Thio Pahlevi

Varian terbaru dari motor sport full fairing Honda CBR250RR telah resmi dihadirkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dengan penambahan nama SP Quick Shifter (SP QS).

Varian terbaru dari motor sport full fairing CBR250RR telah resmi dihadirkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dengan penambahan nama SP Quick Shifter (SP QS). Motor ini pun mengalami lonjakan tenaga menjadi 41 PS. Selain itu, rasio kompresinya kini 12,1: 1.

Nah, apa yang menyebabkan motor ini mengalami lonjakan tenaga? Endro Sutarno selaku Technical Service Division AHM pun memberikan penjelasannya. Menurutnya, ada beberapa komponen pada motor yang mendapatkan ubahan.

   Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Honda CT125, Motor Bebek Ikonik Penjelajah Alam

Endro menambahkan, komponen batang piston juga mengalami perubahan. Saat ini, komponen tersebut tidak lagi memakai mur. Sehingga otomatis beratnya juga berkurang.

"Kemudian crankshaft-nya pun bahannya berubah. Karena keterkaitan dengan power yang berlebih, sehingga part pendukungnya juga harus mendukung kekuatannya. Oleh sebab itu, pin pistonnya juga ketebalannya dibuat lebih tebal dibanding yang sebelumnya. Balancer-nya juga di-reduce. Diameter bearingnya juga berubah," jelas Endro.

Untuk mendukung peningkatan tenaga, lanjut Endro, ubahan dilakukan tak hanya pada sektor mesin saja. Sistem bahan bakar pun turut mendapatkan ubahan. "Sistem bahan bakar yang diubah itu di saringan udara. Kemudian di bagian leher angsanya, itu di bikin alur venturi. Tujuannya supaya udara yang masuk cepat masuk ke dalam," katanya.

   Baca Juga: Honda Perkenalkan Fasilitas Pusat Pelatihan Berkendara

Selanjutnya, sentuhan ubahan juga dilakukan pada komponen ECM atau Engine Control Module. Selain itu, bagian suspensi juga tak luput dari ubahan.

"Bagian frame-nya itu ada perubahan, yaitu di bagian suspensi depan dan belakang. Suspensi keduanya dibuat lebih keras 10 persen. Tujuannya kalau yang di depan untuk power stopping. Kemudian posisi suspensi depan lebih nongol 5 mm. Tujuannya supaya riding position-nya masih sama seperti yang dulu. Memang shock-nya lebih panjang," ungkap Endro.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 15 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 16 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 18 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 20 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik