Tindakan pencegahan penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 tengah menjadi fokus di dunia, tak terkecuali PT Pertamina (Persero) di Indonesia. Hal ini tentu saja dilakukan untuk memastikan kualitas pelayanan serta ketersediaan pasokan bahan bakar tetap tersedia dan terdistribusi merata ke seluruh daerah.
Menanggapi hal tersebut, Fajriyah Usman selaku VP Corporate Communication Pertamina pun memberikan penjelasannya. Ia menegaskan, Pertamina berusaha untuk mengelola risiko serendah mungkin.
Baca Juga: MotoGP Tak Kunjung Dimulai, Tim Ducati Sindir Repsol Honda dan Marc Marquez
Fajriyah menambahkan, masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir tentang ketersediaan bahan bakar dan energi nasional. Untuk memastikan kelancaran operasional dan ketersediaan energi, Pertamina terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait.
Untuk mengelola risiko penyebaran Covid-19, lanjut Fajriyah, Pertamina mematuhi arahan pemerintah untuk dapat mengurangi potensi paparan virus.
Baca Juga: Ragam Aksesori Yamaha XSR 155, Mulai Rp 100 Ribuan
Berbagai upaya telah dijalankan, seperti pengecekan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu, pembersihan dan penyemprotan disinfektan di area kerja, penyediaan masker dan hand sanitizer, serta monitoring dan deteksi dini bagi karyawan yang telah melakukan perjalanan dinas ke negara lain yang memiliki risiko tinggi.
Sesuai standar perusahaan, Pertamina mengklaim telah melakukan pemetaan jenis pekerjaan tertentu yang tetap harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti serta pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah.