Cruiser bertampang klasik, BMW R 18 First Edition telah resmi mengaspal di Indonesia. Motor ini dipasarkan di Tanah Air dengan banderol sebesar Rp 969 juta off the road untuk R 18 First Edition dan Rp 1,039 miliar off the road untuk R 18 Classic. Lantas, meski memiliki gaya heritage, apa saja fitur yang tersedia di motor ini?
Ardi Putra selaku Product Manager BMW Motorrad Indonesia memberikan penjelasannya. Menurutnya, terdapat sejumlah fitur yang tersemat di motor ini, mulai dari riding mode hingga fitur keselamatan berkendara.
"Fitur yang pertama itu dia sudah memiliki riding mode, yaitu Rain, Roll, sama Rock. Jadi riding experience-nya pasti berbeda. Riding mode ini dipengaruhi oleh dua variabel, pengaruhnya pertama ke throttle respons-nya dan traction control-nya. Jadi semakin tinggi mode berkendaranya, semakin liar pengendaranya mengendarai motor ini," ujar Putra pada OtoRider di Jakarta beberapa waktu lalu.
Putra menambahkan, fitur yang terdapat di BMW R 18 selanjutnya adalah ASC atau Automatic Stability Control. Fitur ini sendiri berfungsi mengontrol torsi melimpah yang dihasilkan mesin Big Boxer 1.802 cc-nya untuk mencegah wheelie atau slip.
Baca Juga: GALERI: Skutik Terbaru Yamaha Gear 125 (20 Foto)
"Lalu ada juga fitur ABS. Fitur ABS yang dipasang di R 18 ini dia part integral ABS. Jadi untuk tuas hand brake, itu berpengaruh pada rem bagian depan dan belakang. Nah untuk foot brake-nya, hanya untuk rem bagian belakang," kata Putra.
Selanjutnya, terdapat fitur DBC (Dynamic Brake Control). Fitur ini berfungsi untuk mengurangi jarak pengereman. Jadi, saat melakukan emergency brake, otomatis jarak pengereman akan dikurangi.
"Ada juga MSR. Fitur ini tuh misalkan motor dalam kecepatan tinggi dan menurunkan transmisi secara cepat, akan meminimalisir timbulnya hentakan. Lalu juga ada fitur keyless. Tapi keyless-nya ini unik, tetap mempertahankan anak kunci untuk membuka tangki dan kunci stang," jelasnya.
Baca Juga: Rekomendasi Lokasi Wisata Menggunakan Motor Off-Road, Yamaha WR 155R
Fitur terakhir yang tak kalah penting adalah reverse assist yang berfungsi untuk membantu motor seberat 345 kg ini mundur. Putra mengatakan, fitur reverse assist ini berbeda dengan reverse gear.
"Jadi ini adalah reverser dan bukan reverse gear ya. Cara kerjanya itu simpel, ketika motor dinyalakan dan dalam kondisi netral, tinggal tarik knop yang ada di bagian kiri motor, dekat engine, lalu turunkan. Setelah itu, tinggal pencet tombol starter untuk membantu proses mundur. Nah itu menggunakan dinamo mundurnya," ujar Putra.