Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Mengenal Produk E-Bike Dari Patrol Mountain

Sabtu, 13 Juni 2020
Brian

E-Bike atau biasa dikenal sebagai sepeda elektrik semakin ramai mengisi pasar Indonesia. E-Bike tentunya berbeda dengan skuter listrik yang ramai belakangan ini. Salah satu produk E-Bike adalah Patrol Mountain dari Build a Bike yang merupakan produksi dalam negeri.

Vincentius Yongki selaku Marketing Manager Patrol Mountain menjelaskan E-Bike memiliki perbedaan yang sangat mendasar dibandingkan skuter listrik. Dirinya mengatakan motor listrik pada sepeda akan mengalir ketika sepeda mulai digowes. Berbeda dengan skuter listrik yang menggunakan throttle untuk mengalirkan tenaga ke roda.

"Jadi motor listrik pada E-Bike itu engga bisa bergerak kalau engga digowes. Selain itu kalau di Eropa itu ada regulasinya, terdapat batas kecepatan 25 km/jam. Kalau E-Bike kecepatannya di atas angka tersebut, regulasinya melarang untuk dapat masuk ke trotoar," ujar Yongki kepada OtoRider Jum'at (12/6).

   Baca Juga: VIDEO: Benelli 502c 2020 Test Ride - Indonesia | OtoRider

Saat ini Patrol Mountain memasarkan setidaknya empat produk E-Bike di antaranya adalah E-Zero, E-Zero S, E-Six, dan E-Six S. Keempat produk ini, sama-sama digerakkan oleh motor listrik dari Shimano SLX M7100, 12 Speed dengan baterai SMP 36V 17Ah. Motor listrik ini mampu melaju hingga kecepatan 25 km/jam dengan jarak paling jauh 100 kilometer.

 

"Jadi dia butuh digowes terlebih dahulu agar motor listriknya aktif, kecepatannya juga dibatasi hingga 25 km/jam. Di atas kecepatan tersebut, motor listrik akan berhenti bekerja dan pengendara harus menggunakan kekuatan sendiri. Soal pengecasannya sendiri dia butuh waktu empat jam dari benar-benar kosong sampai full," jelas Yongki.

   Baca Juga: Terungkap! Harga dan Lonjakan Tenaga Knalpot Akrapovic Kawasaki Ninja ZX-25R

Soal perbedaan produknya, E-Six pilihan yang lebih tinggi daripada E-Zero. E-Six memiliki suspensi depan yang lebih tinggi dan terdapat suspensi untuk roda belakang. Sehingga E-Six akan jauh lebih mengakomodir pengguna yang menyukai jalanan tidak rata atau pegunungan.

 

Seperti yang telah disebutkan, keempatnya memiliki penggerak listrik yang sama dari Shimano. Penggerak listrik ini memiliki empat mode berkendara yakni Eco, Trial, Boost, dan Walk. Keempatnya memiliki power yang berbeda antara satu dan lainnya, sementara untuk walk merupakan mode yang membantu pengendara saat menuntun sepeda.

Saat ini Patrol Mountain telah memasarkan produk E-Bike di beberapa dealer pada kota-kota besar di Indonesia. Selain itu calon konsumen juga dapat membelinya secara online di wiucycling.com. Perihal harga, Patrol E-Zero dipasarkan mulai dari Rp 51,3 juta dan Patrol E-Six dipasarkan mulai dari harga Rp 72,1 jutaan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Otorider Do Care Season 2024 Resmi Dibuka

Motor Listrik | 1 jam yang lalu

PEVS 2024: Tingkatkan Kesadaran dan Pemahaman Kendaraan Listrik

Berita | 1 hari yang lalu

Mei 2024, Berikut Harga Baru Honda BeAT, Scoopy, dan Genio

Berita | 1 hari yang lalu

Ragam Pembaruan Vespa Primavera dan Sprint Edisi 2024

Berita | 1 hari yang lalu

Piaggio Indonesia Luncurkan Vespa Primavera dan Sprint Terbaru
Beranda Trending Motor Listrik