Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Rencana Pemerintah Konversi Kendaraan Bensin ke Listrik Disebut Mustahil

Dipublikasikan : Rabu, 11 Maret 2020 08:00
Penulis : Brian

Kementerian Perindustrian berencana melegalkan rekondisi motor tua berbahan bakar bensin yang dikonversi menjadi listrik murni. Wacana ini dikeluarkan sebagai upaya mendorong era kendaraan listrik.

Kementerian Perindustrian berencana melegalkan rekondisi motor tua berbahan bakar bensin yang dikonversi menjadi listrik murni. Wacana ini dikeluarkan sebagai upaya mendorong era kendaraan listrik di Tanah Air. Sehingga ekosistem tidak hanya tumbuh di kendaraan baru, tetapi juga pada mobil atau motor bekas yang sudah ada di masyarakat.

Namun salah satu pihak Agen Pemegang Merek (APM) motor menyatakan rencana pemerintah tersebut tidak memungkinkan alias mustahil. Pernyataan tersebut datang dari pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Yamaha beralasan kendaraan listrik murni memiliki kerumitan tersendiri, terutama soal kabel bertegangan tinggi, batera, serta desain.

   Baca Juga: Dealer Kawasaki Buka Inden Ninja ZX-25R

"Dari sudut pandang safety, itu not recomended. Apalagi jika tidak dikerjakan oleh pabrikan terkait, kendaraan yang sesuai spesifikasi saja masih ada kemungkinan terbakar," ujar M Abidin selaku GM After Sales & Motorsport PT YIMM di Jakarta, Selasa (10/3).

 

Walaupun wacana tersebut akan melibatkan pihak pabrikan, menurut Abidin tetap bukan perkara mudah. Pasalnya kendaraan listrik menurutnya memiliki spesifikasi tersendiri pada bagian baterai lithium. Dirinya menyebutkan Battery Management System memiliki kerumitan dan tidak bisa asal.

   Baca Juga: All New NMax Bisa Subtitusi Part dengan Aerox dan R15?

Abidin juga menyebutkan, jika dipaksa dikonversi dari kendaraan bensin ke mesin listrik justru pelaksanaannya tidak ekonomis. Menurutnya beberapa komponen dari motor listrik berbeda dengan motor bensin. Bahkan jika dikonversi harganya dapat menjadi lebih mahal dibandingkan dengan membeli baru.

"Itu dikarenakan kendaraan listrik beda dengan kovensional. Misalkan di gear setting dan drivetrain motor listrik, itu beda sekali dengan ICE (Internal Combustion Engine). Lagian tidak semua bagian di motor konvensional terpakai semua, jadi lebih baik beli baru," tutupnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 6 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 9 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 10 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 11 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 12 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik