Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Tak Digemari Milenial Jadi Alasan Penjualan Harley-Davidson Turun

Minggu, 1 Maret 2020
Brian

Harley-Davidson tengah dihembuskan isu penjualan yang semakin menurun setiap tahunnya. Bahkan penurunan penjualan itu berdampak pada hengkangnya sang CEO yaitu Matt Levatich.

Harley-Davidson tengah dihembuskan isu penjualan yang semakin menurun setiap tahunnya. Bahkan penurunan penjualan itu berdampak pada hengkangnya sang CEO yaitu Matt Levatich. Dirinya mengundurkan diri setelah gagal mencatatkan pertumbuhan penjualan selama lima tahun terakhir.

Harley-Davidson sebelumnya memiliki pasar yang kuat di Amerika Serikat. Tetapi pabrikan motor cruiser ini kini malah kesulitan di negaranya sendiri. Dilansir dari Bloomberg, penggemar motor besar ini sudah memasuki usia tua dan tidak berhasil memikat pasar milenial.

   Baca Juga: Harga Ninja ZX-25R Diduga Terdaftar di Website NJKB DKI Jakarta

 

Tetapi di sisi lain, penggemar Harley-Davidson saat ini sudah bertambah tua. Mereka tidak lagi membeli produk-produk motor besar itu karena tidak lagi membutuhkan. Di sisi lain, pabrikan telah gagal mendapatkan konsumen baru dari generasi muda.

Memang motor Harley-Davidson terkenal besar, berat, mahal, dan lebih cocok dipakai turing. Kesan-kesan tersebut disebutkan tidak cocok dengan generasi milenial dan generasi Z.

   Baca Juga: Yamaha XSR 155 Bisa Dimiliki Dengan DP RP 3 Jutaan

"Harley tak punya daya saing dalam persasingan dengan motor yang lebih bisa dijangkau dan lebih ringan. Sementara motor-motor berat seperti yang dipakai Marlo Brando dalam film The Wild One sudah tidak tren lagi," ujar David MacGregor selaku analis dari LongBow Research.

Pabrikan dari tahun 1903 itu pun tidak berhenti untuk berinovasi. Bahkan Harley-Davidson telah beradaptasi dengan merilis motor yang lebih kompak dan dapat digunakan dalam berbagai kegiatan. Namun usaha tersebut tidak menarik pembeli baru, bahkan tidak terdapat efek yang signifikan terhadap penjualan.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 49 menit yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 14 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 15 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 17 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 19 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Beranda Trending Motor Listrik