Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Ternyata Knalpot Racing Bisa Berpengaruh ke Psikologis Pengendara

Dipublikasikan : Senin, 30 November 2020 13:00
Penulis : Brian

Memodifikasi knlapot standaran pabrik dengan menggunakan merek aftermarket banyak dilakukan. Ternyata memodifikasi knalpot standar menjadi racing bisa berpengaruh terhadap psikologis pengendara.

Memodifikasi knlapot standaran pabrik dengan menggunakan merek aftermarket banyak dilakukan. Hal ini biasanya agar memberikan kesan lebih sporty pada motornya. Kesan sporty ini bukan hanya dari tampilan, melainkan suara, hingga ke performa motor.

Ternyata memodifikasi knalpot standar menjadi racing bisa berpengaruh terhadap psikologis pengendara. Hal tersebut dikatakan oleh Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Safety Riding Jakarta Defensive Driving Consultant. Akan tetapi perlu diketahui bahwa pengaruh terhadap psikologis bukan hanya dari knalpot racing saja.

   Baca Juga: 13 Panduan Tata Cara Berkendara Motor Berkelompok dari IMI

"Begini, motor itu bisa menimbulkan satu sensasi. Melihat motor besar, warna saja bisa berpengaruh ke emosi kita. Bisa memberikan sensasi, yang engga suka ngebut jadi suka karena warna saja. Apalagi kalau dimensinya dan gambarannya besar dan powerful, itu akan membuat pengaruh emosi kepada seseorang," ujar Jusri saat diwawancarai OtoRider beberapa waktu lalu.

 

"Jadi kalau ditanya suara (knalpot racing) tadi otomatis, baru di starter saja degub jantung kita naik, dibleyer makin naik. Yang engga berani bisa berani, yang sudah berani bisa makin berani. Atau bisa juga yang engga berani tambah engga berani, karena takut," pungkasnya.

   Baca Juga: Tips Memilih Helm Bagi Pengendara Berkacamata, Begini Caranya! 

Dirinya pun menyimpulkan, beberapa faktor di atas memang bsia mengganggu psikologis pengendara. Sehingga jika psikologis dalam berkendara terganggu, konsentrasi pengendara bisa kacau. Tentunya hal ini sangat berbahaya dalam hal safety riding.

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 2 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 23 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 1 hari yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik