Yamaha telah mengumumkan pemenang kontes Mio Digital Custom Challenge. Kompetisi digital ini diadakan oleh PT Alfa Scorpii selama satu bulan pada Juni 2020 lalu. Ajang ini pun diikuti oleh banyak peserta dari seluruh Indonesia, tercatat terdapat 187 peserta dari 183 kota di tanah air turut meramaikan.
Ajang perdana Mio Digital Custom Challenge ini merupakan ajang modifikasi desain digital dengan mengkreasikan Yamaha Mio S. Kompetisi yang digelar secara online ini berlangsung melalui website alfascorpii.co.id/miocustom.
"Selamat kami ucapkan kepada para pemenang dan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah ikut berpartisipasi dalam kompetisi Mio Digital Custom Challenge. Kegiatan ini sangat meriah dan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat dengan peserta jauh melebihi target," ujar Joni Lie selaku General Manager PT Alfa Scorpii dalam keterangan tertulis.
Proses penjurian kompetisi Mio Digital Custom Challenge ini dilakukan oleh perwakilan PT Yamaha Indonesia Motor Mfg dan management PT Alfa Scorpii. Penjurian pun dilakukan secara objektif dan netral terhadap seluruh karya hasil peserta. Setidaknya terdapat beberapa kategori pemenang yakni, Menang Banyak Award, Juara Favorit, dan Kando Award.
Baca Juga: Bermesin 250 cc 4-Silinder, Berapa Top Speed Kawasaki Ninja ZX-25R?
Pada 'Menang Banyak' Award, kategori penilaian desain dengan presentasi 80 persen dan 20 persen vote terbanyak. Pemenang pertamanya adalah Andre Meisel Laiya dengan tema Street Fighter dan sekaligus menyabet peringkat ketiga dengan tema Classic Brown. Pemenang kedua adalah Ahmad Azhar Ginting dengan tema Honeycomb.
Kategori Juara Favorit dipilih berdasarkan vote terbanyak pada website kompetisi Mio Digital Custom Challenge. Kategori ini berhasil diraih oleh Arif Rahman Daulay. Dirinya mengusung desain tema Batik Mandala yang digemarinya.
Baca Juga: Tersedia Dua Varian, Apa Beda Kawasaki Ninja ZX-25R Standard dan ABS SE?
Kategori Kando Award disebut sebagai kategori paling bergengsi karena hanya diberikan pada satu pemenang dan dinilai hanya berdasarkan desain. Kando Award ini dimenangkan oleh Wibowo Hari Nugroho dari Jakarta Selatan. Dirinya mengusung sebuah tema Sleeping Utopia yang terinspirasi dari kehidupan manusia sehari-hari.