Aprilia RS 660 resmi mendarat di pasar roda dua Indonesia baru-baru ini. Motor sport full fairing tersebut mengusung mesin 659 cc dengan konfigurasi 2-silinder segaris. Lantas, apa alasan Aprilia menggunakan mesin 2-silinder, alih-alih 4-silinder?
Yudi Riswanto selaku Technical Training Manager PT Piaggio Indonesia pun memberikan penjelasan lengkap. Menurutnya, meski mengusung mesin 2-silinder, motor ini memiliki banyak keunggulan dibanding kompetitor. Tercatat, terdapat empat hal yang diperhatikan Aprilia dalam mengembangkan mesin tersebut.
Baca Juga: Dijual Lebih Murah dari RS 660, Berikut Spesifikasi Lengkap Aprilia Tuono 660
Secara spesifikasi, Aprilia RS 660 mengandalkan mesin 659 cc, 4-Tak, DOHC, 8-katup, dan standar emisi Euro 5. Tenaga yang dihasilkan dari mesin ini sebesar 100 dk pada 10.500 rpm serta torsi 67 Nm pada 8.500 rpm. Meski mengusung mesin berkapasitas besar, motor ini memiliki bobot seberat 183 kg.
Baca Juga: Deretan Harga Terbaru Honda CBR150R, Yamaha YZF-R15, dan Suzuki GSX-R150
Berdasarkan data spesifikasi itu, Aprilia RS 660 memiliki bobot lebih ringan dibandingkan kompetitornya, yakni Honda CBR600RR yang menggunakan mesin 4-silinder segaris. CBR600RR sendiri memiliki berat 194 kg dengan keluaran tenaga sebesar 119 dk pada 14.000 rpm dan torsi 64 Nm pada 11.500 rpm.
Di Indonesia, Aprilia RS 660 dibanderol sebesar Rp 650 Juta OTR Jakarta dengan dua pilihan warna, yakni Acid Gold dan Lava Red. Sejumlah fitur canggih pun tersemat pada motor ini, di antaranya seperti lampu LED, DRL, panel instrumen digital, Aprilia Traction Control, Aprilia Wheelie Control, Aprilia Engine Brake, Aprilia Engine Map, ABS Cornering, dan Aprilia Quick Shift.