Jangan Nekat, Lawan Arah Bisa Dikenakan Denda Rp 500 Ribu!

Dipublikasikan : Selasa, 5 Januari 2021 14:00
Penulis : Brian

Melawan arus lalu lintas merupakan tindakan yang sangat dilarang karena membahayakan pengendara lain. Namun hal ini masih kerap terjadi di sejumlah daerah di Indonesia terutama DKI Jakarta.

Jangan Nekat, Lawan Arah Bisa Dikenakan Denda Rp 500 Ribu!

Melawan arus lalu lintas merupakan tindakan yang sangat dilarang karena membahayakan pengendara lain. Namun hal ini masih kerap terjadi di sejumlah daerah di Indonesia terutama DKI Jakarta. Padahal melawan arus sudah dilarang melalui Undang-Undang (UU) dan terdapat sanksi tegas.

Aturan mengenai hal tersebut tertuang dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada Pasal 106 Ayat (4) tertera sejumlah ketentuan kewajiban pengguna jalan. Pada huruf c dijelaskan bahwa pengendara kendaraan bermotor wajib mematuhi ketentuan rambu lalu lintas.

   Baca Juga: Tabrak Pengendara Motor Lawan Arah, Siapa yang Salah? 

Jika kedapatan melanggar pasal tersebut dapat dikenakan sanksi berdasarkan Pasal 287 Ayat (1) UU yang sama. Pasal tersebut berisi tentang pelanggar rambu atau marka jalan dikenakan sanksi pidana kurungan paling lama 2 bulan. Atau dapat dikenakan denda paling banyak Rp 500 ribu.

"Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf a atau Marka Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf b dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)," bunyi Pasal 287 Ayat (1).

   Baca Juga: Lebih Kencang Yamaha Aerox 155 Baru atau Honda ADV150? Ini Hasilnya

Selain itu, pengendara lawan arah dapat dikenakan sanksi berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 311 Ayat (1). Pasal tersebut berisi setiap orang dengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor dengan cara yang membahayakan dapat dipidana. Hukuman dapat berupa penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Yamaha Cygnus Gryphus, Cuma 125cc Tapi Lebih Mahal Dari Aerox

Terbaru

Sport | 1 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Kuasai Kelas AP250 di Seri Pembuka ARRC 2025

Seri pembuka ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 digelar akhir pekan lalu di Buriram, Thailand (25-27/4).

Berita | 3 jam yang lalu

80 ribu Peserta Ikuti Tekiro Mechanic Competition 2025

Kontes mekanik garapan PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali digelar pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro, Jakarta.

Berita | 6 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Yuk Kenali Tiga Generasi Yamaha NMax

Yamaha NMax sudah beredar selama 10 tahun di Indonesia. Sudah ada tiga generasi dari skuter matik premium ini yang dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga pasar global.

Sport | 7 jam yang lalu

Marc Marquez Bingung Bisa Jatuh di Jerez, Aleix Kena Penalti

Meski sempat menjuarai sesi Sprint Race di hari Sabtu (26/4), namun 'kutukan' trek di Spanyol ini masih menghantui Marc Marquez.

Sport | 21 jam yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Beranda Trending Motor Listrik