Di tahun kedua adanya pandemi virus Covid-19, penjualan sepeda motor semakin membaik. Sepanjang Januari-Agustus 2021, penjualan motor di Tanah Air naik sekitar 32%. Padahal industri sepeda motor tidak mendapatkan insentif PPnBM seperti mobil yang dapat menekan harga jual, lantas bagaimana penjualan bisa meningkat?
Ahmad Muhibuddin selaku General Manager of Corporate Communication PT Astra Honda Motor mengatakan terdapat beberapa faktor yang membuat penjualan motor meningkat. Bahkan menurutnya industri motor memang bisa tumbuh tanpa adanya insentif PPnBM. Salah satunya adalah dengan ekonomi Indonesia yang sudah mulai membaik.
Baca Juga: VIDEO: Cobain Sirkuit Off-Road AHM Safety Riding Park | Indonesia | OtoRider
"Karena ekonomi mulai membaik, terus berbagai macam pembatasan dari pemerintah juga mulai longgar. Masyarakat mulai percaya diri dalam beraktivitas. Kemudian vaksinasi juga mulai masif banget sekarang. Itu setidaknya bakal memberikan rasa percaya diri masyarakat untuk berkegiatan, sehingga menggerakkan perekonomian. Kurang lebih seperti itu faktor yang mendorong," pungkas Muhib.
Selain faktor-faktor di atas, Muhib juga berpendapat peluncuran produk motor baru juga turut menggairahkan pasar. "Pabrikan berusaha menawarkan produk baru, itu juga salah satu faktor pendorongnya," lanjutnya.
Baca Juga: Ducati Multistrada V2 dan V2 S Moge Petualang Pemula Dirilis
Di awal tahun 2021 ini memang Astra Honda Motor telah meluncurkan beberapa produk baru. Di antaranya adalah All New Honda CBR150R, Honda PCX 160, All New Honda CB150R Streetfire, Honda Forza 250. Di sisi motor besar terdapat Honda CBR600RR dan Honda CB500X.