Harley-Davidson Sportster S resmi mengaspal di pasar roda dua Indonesia. Motor ini dirilis beberapa waktu lalu oleh Anak Elang Harley-Davidson selaku dealer resmi Harley-Davidson di Tanah Air. Sportster S sendiri kini mengusung mesin terbaru bernama Revolution Max 1250T.
Lalu, apa yang membedakan antara mesin anyar Revolution Max 1250T dengan mesin Sportster generasi sebelumnya? Rivo Rozari selaku Sales Koordinator Anak Elang Harley-Davidson pun memberikan penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Tes Akselerasi Royal Enfield All New-Classic 350, Seberapa Kencang?
"Konstruksinya sebetulnya sama-sama V-Twin. Tapi dia punya teknologi baru, di mana di situ tidak memerlukan lagi pushrod, yang mana dia jatuhnya juga sudah DOHC. Jadi otomatis efisiensi, efektivitas mesin, dan power-nya jauh lebih besar dibandingin mesin konvensional Harley-Davidson," ujar Rivo pada OtoRider saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Indikator Aki Honda Vario 160 Menyala, Apa yang Harus Dilakukan?
Soal performa, Harley-Davidson Sportster S mengandalkan mesin Revolution Max 1250T berkonfigurasi V-Twin 1.252 cc, DOHC, chain-driven 4-katup per silinder, variable valve timing (VVT). Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 121 dk pada 7.500 rpm dan torsi 125 Nm pada 6.000 rpm. Mesin ini pun memberikan lebih banyak torsi pada rpm rendah hingga sedang, dibanding model Pan America.
Harley-Davidson Sportster S memiliki banderol yang berbeda, tergantung dari pilihan warnanya. Pada Sportster S Vivid Black dipasarkan sebesar Rp 600.500.000 dan Mineral Green Metallic serta Stone Washed White Pearl Rp 606.000.000 off the road.