Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Jangan Modifikasi Baterai Motor Listrik Sembarangan, Bisa Terbakar!

Dipublikasikan : Rabu, 23 November 2022 10:00

Baterai tersebut telah dilakukan perbaikan/modifikasi oleh pihak di luar dari jaringan resmi.

Dengan berjalannya transisi motor konvesional ke elektrifikasi ada sejumlah tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah komponen baterai yang mudah terbakar.

Ternyata, ada sejumlah faktor yang menyebabkan baterai mudah terbakar. Hal tersebut bisa dipengaruhi dari segi desain hingga tahap produksi yang tidak sempurna dan adanya modifikasi oleh pihak di luar dari jaringan resmi.

      Baca Juga: Yamaha Sediakan Fasilitas Uji Coba Motor Listrik E01 untuk Warga Jakarta

"Dari temuan tim, awal mula terbakarnya unit berasal dari baterai dan dari hasil pengecekan, baterai tersebut telah dilakukan perbaikan atau modifikasi oleh pihak di luar dari jaringan resmi Viar Motor Indonesia," kata Frangky dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/11).

Jika kondisi baterai baik, maka kelangsungan fungsi dari sebuah motor listrik akan optimal. Namun, apa yang perlu diperhatikan agar kondisi baterai tetap baik? Glora Slucky selaku Chief Marketing Officer Davigo memberikan penjelasan. Ia menghimbau agar pemilik motor listrik tidak mengisi daya saat posisi kontak dalam keadaan menyala.

"Buat motor yang baterainya tidak bisa dilepas, jangan pernah mengisi baterai dengan kontak ON," ujar Glora kepada OtoRider.

      Baca Juga: Alasan Motor Listrik China Akan Kalah dengan Pabrikan Jepang

Sementara itu, menurut Marketing Director PT International Chemical Industry (ABC Battery), Hermawan Wijaya untuk pengisian daya atau charging dari baterai motor listrik jangan sampai penuh 100 persen. 

"Untuk metoda charge dengan 1C ke atas, tidak direkomendasikan di-charge sampai dengan 100%, cukup sampai 80%. Jika terus dilakukan, akan mempengaruhi (mengurangi) usia baterai," ujar Hermawan saat dihubungi OtoRider, Jumat (14/10).

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

#2

Otomotif Pekan Ini: Honda BeAT, Harga BBM Turun, dan Dolar Melejit

#3

Musim Kemarau Tiba, Waspadai Heat Stroke pada Pengendara Motor

#4

Rangka Baru Yamaha Gear Ultima Diklaim Lebih Kokoh, Ini Alasannya

#5

Tarif AS Ancam Industri Motor Listrik Nasional, China Siap Serbu Pasar RI?

Terbaru

Berita | 4 jam yang lalu

Deretan Fasilitas RC Motogarage x One3 Motoshop Mandalika Trackday Experience

RC Motogarage berkolaborasi dengan One3 Motoshop menggelar RC Motogarage x One3 Motoshop Mandalika Trackday Experience.

Sport | 5 jam yang lalu

Andalan AHM, Arsenio Bertekad Menangi Kejurnas Motocross

Pembalap muda berbakat dari Astra Honda Racing Team (AHRT), Arsenio Al Ghifari, bertekad raih juara di Kejurnas Motocross 2025 pada kelas MX2.

Sport | 5 jam yang lalu

Assen Sangat Berarti bagi Aldi Satya Mahendra

Akhir pekan ini pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia akan bertarung lagi di seri 3 World Supersport yang digelar di sirkuit Assen Belanda, 11-13 April 2025.

Berita | 6 jam yang lalu

Tawarkan Pengalaman Seru, RC Motogarage-One3 Motoshop Gelar Mandalika Trackday Experience

RC Motogarage x One3 Motoshop Mandalika Trackday Experience bakal segera terselenggara pada 15-18 Mei 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berita | 12 jam yang lalu

Tengok Empat Perbedaan Yamaha Fazzio Thailand dan Indonesia

Yamaha Fazzio bukan hanya hadir di Indonesia. Sejumlah negara, termasuk Thailand pun sudah menjualnya. Motor ini dilepas untuk mengincar segmen anak muda. Tak heran jika warnanya pun atraktif.

Beranda Trending Motor Listrik