Tahun 2022 merupakan musim terakhir pabrikan Suzuki berlaga di MotoGP. Merek asal Jepang ini memutuskan hengkang dari ajang balap tersebut. Namun, bagaimana dengan nasib motor yang ditunggangi Alex Rins dan Joan Mir?
Baca Juga: Update Harga Terbaru Suzuki GSX-R150, GSX-S150, dan Gixxer SF 250
“Beberapa dari motor ini akan berakhir di museum, yang lain akan dihancurkan bersama dengan suku cadangnya. Semua pabrikan Jepang melakukannya karena alasan pajak. Karena jika tidak, mereka akan aktif dan harus membayar pajak. Karena tidak dapat digunakan lagi, kami memilih untuk selalu menghancurkan segalanya,” ujar Suppo.
Suppo, yang juga eks Team Principal Ducati Team dan Repsol Honda, menyebut praktik ini lumrah dilakukan pabrikan-pabrikan Jepang. Suzuki sendiri keluar dari MotoGP karena membutuhkan dana untuk pengembangan mobilitas ramah lingkungan dalam bisnis otomotif, produksi, dan penjualan sepeda motor yang anjlok, serta keuntungan dan pangsa pasar dalam bisnis roda dua turun selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Bingung Pilih Satria F150 atau Sonic 150R? Simak Harga Terbarunya!
Sementara itu pembalap Suzuki, Alex Rins meminta jatah motor Suzuki GSX-RR yang ia gunakan di MotoGP agar bisa dipajang di rumahnya di Andorra. Namun, permintaan itu tidak gratis. Manajemen Suzuki menyebut motor itu harus ditebus dengan sejumlah uang.
"Saya meminta motor dan mendapat jawaban bahwa mungkin, jika ada, dan dengan biaya," ungkap Rins.