Rencana pemerintah mengenai pemberian subsidi kepada pembeli motor listrik sedang ditunggu berbagai pihak. Salah satunya produsen motor listrik buatan Tanah Air yaitu Gesit.
Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur Gesits, Bernardi Djumiril mengatakan pihaknya memang menunggu pemerintah mewujudkan rencana itu supaya meningkatkan ekosistem kendaraan elektrik di Tanah Air.
Baca Juga: Punya Warna Baru, Segini Harga Kawasaki Ninja 250
"Kami sangat bersyukur bahwa untuk meramaikan ekosistem elektrik, khususnya dua roda mungkin besarannya untuk motor kurang lebih Rp 6,5 juta-Rp 7 juta. Jadi, kami sedang menunggu sosialisasi sistem (subsidinya) penukarannya bagiamana, mekanismenya sedang menunggu juga," ujar Bernardi di JIExpo Kemayoran, Jakarta beberapa waktu lalu.
Kemudian, Bernardi juga merasa bersyukur adanya kebijakan subsidi motor listrik. Sebab, nantinya diharapkan bisa mendorong masyarakat beralih dari kendaraan konvensional ke elektrik.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi pada motor listrik sebesar Rp7 juta. Dia menyebut hal tersebut merupakan hasil dari rapat dengan Arifin Tasrif selaku Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) hingga Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan.
Baca Juga: Masalah Nilai Jual Kembali, Bikin Era Elektrifikasi Indonesia Lambat?
Kompensasi tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang membeli kendaraan elektrik khusus diproduksi di Indonesia. Kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan kajian perbandingan dari negara lain yang memiliki kemajuan dalam bidang ini. Dengan adanya subsidi, diharapkan bisa mendorong produsen otomotif agar dapat meningkatkan produksi kendaraan listriknya.