Instruktur jebolan Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AHSRIC) tak jarang memenangkan lomba serupa di kelas Asia maupun regional Asia Tenggara dan Oceania. Seperti yang dialami Dimas Satria Kelana Putra, instruktur dari PT Mitra Pinasthika Mulia, Surabaya. Ia mengatakan ada tantangan tersendiri, karena motor yang digunakan belum tentu serupa dengan model di Indonesia.
"Di sana tergantung pemasarannya, yang banyak dipasarkan, biasanya dipakai sebagai motor untuk uji. Seperti di Jepang, ketika itu motornya Honda Chrome, Honda Neo, dan CB400 yang tidak dipasarkan di Indonesia, tetapi kami harus bisa menggunakannya dengan baik," ujar Dimas.
Baca Juga: Alasan Pentingnya Kalibrasi Kemampuan Instruktur Safety Riding
Johannes Lucky selaku Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, hal serupa terjadi ketika lomba di Thailand. Motor yang digunakan sesuai dengan pasar Negara Gajah Putih tersebut. "Begitu juga ketika di Thailand pertama kali dilombakan untuk kawasan Asia dan Oceania yang pertama di tahun lalu, yang digunakan motor yang dipasarkan di sana," ungkapnya.
Baca Juga: Punya Mesin Baru, Ini Detail Spesifikasi Honda CT125 2023
Tetapi, dengan keberhasilan instruktur dari Indonesia memenangkan lomba di luar negeri, tentu mencerminkan kecermatan dan adaptasi yang baik.