Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Subsidi Motor Listrik Diklaim Bisa Hemat Rp 55 Triliun Biaya Impor BBM

Senin, 13 Maret 2023
Ruslan Abdul Gani

Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) memberikan apresiasi atas langkah pemerintah ini akan memberikan banyak manfaat serta mendorong pembeli motor listrik.

Kebijakan pemerintah mengenai subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta per unit akan mulai berlangsung pada 20 Maret 2023. Insentif ini nantinya diberikan kepada 200.000 unit motor listrik dan 50 ribu unit motor konversi.

Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) memberikan apresiasi atas langkah pemerintah ini. Menurutnya, hal tersebut akan memberikan banyak manfaat serta mendorong pembeli motor listrik. Pemerintah sendiri menargetkan kendaraan roda dua bebas emisi dapat mencapai 1,2 juta populasi pada 2024.

   Baca Juga: Segera Dibuka, Segini Harga Tiket Gaikindo Jakarta Auto Week 2023

"Dalam konteks ini sepeda motor sebagaimana yang pernah dilontarkan pemerintah untuk mempercepat adopsi 1,2 juta unit sepeda motor listrik akan menyelamatkan devisa negara Rp 27-55 triliun biaya untuk impor BBM,” ujar Ahmad Safrudin saat konferensi pers bertajuk Welcome Subsidi Motor Listrik.

Subsidi motor listrik sebesar Rp 7,8 triliun disebut mampu menyelamatkan devisa negara senilai 3,5 sampai 7 kali lipat dari total besaran subsidi tersebut. Kemudian, pemberian subsidi motor listrik dapat menjadi solusi untuk menekan beban biaya berobat yang ditanggung masyarakat. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2010 masyarakat Jakarta harus membayar biaya berobat akibat pencemaran udara sebesar Rp 38,5 triliun per tahun.

Sedangkan, data 2016 menunjukkan nilai tersebut melonjak menjadi Rp 51,2 triliun. Mulai dari penyakit ISPA, pneumonia, bronchopneumonia, PPOK, asma, jantung coroner, kanker nasofaring (Nasopharyngeal carcinoma, NPC), dan hipertensi. “Jadi kalau kita mengadopsi 1,2 juta unit sepeda motor listrik, maka serta merta akan menurunkan pencemaran udara dan menekan biaya berobat hingga Rp 51,2 triliun,” kata Puput, sapaan akrabnya.

Kemudian, dengan menggunakan sepeda motor listrik juga akan menekan emisi karbon hingga 1,23 juta ton per tahun. Sepeda motor sendiri dikatakan merupakan penyumbang emisi terbesar dari sektor transportasi jalan raya yakni 104,2 juta ton per tahun atau 41%. “Sementara di Jabodetabek menyumbang 2,6 juta ton (18%) atau tertinggi ketiga setelah truk dan bus,” jelas Puput.

Penggunaan motor listrik juga akan bisa menyelamatkan kelebihan listrik PLN yang mencapai 36,32 terawatt jam (TWh) per tahun. Kelebihan tenaga listrik, terutama di malam hari di mana total pemakaian tenaga listrik jauh dari beban puncak yang diproduksi oleh PLN. 

   Baca Juga: Motul Indonesia Rilis Pelumas Khusus Segmen Motor Matic

"Kelebihan listrik ini mampu melistriki 7,45 unit rumah sederhana dengan daya 900 volt ampere (VA) per unit per tahun. Apabila untuk men-charge kendaraan listrik maka dapat memenuhi kebutuhan energi setahun penuh 25,5 juta unit sepeda motor, 295,7 ribu unit bus, dan 3,7 juta unit mobil,” tuturnya.

Terakhir, dengan adopsi 1,2 juta unit sepeda motor listrik ini menyelamatkan pasokan BBM sebesar 426,6 ribu KL/tahun dengan nilai antara Rp 21,33 triliun hingga Rp 42,67 triliun untuk kurun 5-10 tahun.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Komunitas | 1 jam yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Sport | 2 jam yang lalu

Uji Coba Positif di Catalunya, Yamaha Optimis Sambut MotoGP 2025

Monster Energy Yamaha menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP 2025, dengan hasil positif pada uji coba pramusim.

Berita | 3 jam yang lalu

Berburu Matahari Terbenam, Honda Scoopy Touring Perdana Keliling Bali

Sebanyak 20 unit skutik bertampang modern klasik meramaikan gelaran tersebut. Lantas, bagaimana keseruan New Honda Scoopy 2024 keliling Bali?

Berita | 16 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 17 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Beranda Trending Motor Listrik