OTORIDER - Kasus karatan dan keroposnya rangka ehanched Smart Architecture Frame (eSAF) yang dipakai di Honda BeAT, Genio, Scoopy, dan Vario tengah menjadi perbincangan publik. Terutama, para pengguna motor matic yang dipasarkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut.
Ada yang mengatakan bakal memberi antikarat sendiri pada rangka ini. Padahal, dalam proses pembuatannya, tentu sudah dilakukan antikarat.
Baca Juga: Ramaikan GIIAS 2023, ION Mobility Pajang M1-S yang Disempurnakan
Ia menambahkan, pihaknya memang menerima laporan tentang hal itu. Namun, hanya sedikit dibandingkan produk serupa yang sudah jutaan unit ada pada konsumen.
Ketika ditanya tentang pengguna yang akan memberi antikarat pada rangka eSAF-nya, lelaki yang akrab disapa Muhib itu memberi komentar. "Tentu sebaiknya tidak perlu dilakukan, hanya menjadi pemborosan saja. Apalagi kalau antikarat yang seperti pada mobil, berapa itu harganya. Dibandingkan harga motornya, jadi enggak sebanding," katanya.
Muhib mengatakan, antikarat yang disemprot ke dalam lubang rangka bakal mengubah karakternya. "Bisa jadi dengan adanya antikarat, rangka akan menjadi tambah berat serta lebih kaku," ungkapnya.
Baca Juga: VIDEO: TVS Ronin 225 2023 - Touring Jelajah Jawa Timur
Padahal, tujuan rangka eSAF dibuat adalah agar motor lebih ringan, sehingga irit bahan bakar dan lincah ketika dikendalikan. (*)