Ada Pameran GIIAS dan GJAW, Apa Beda Dua Event Otomotif Ini?
Bagi penggemar otomotif, keduanya menawarkan pengalaman yang tak kalah menarik sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing.
OTORIDER - Dalam industri otomotif Indonesia, dua pameran besar yang paling dikenal oleh masyarakat adalah Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Meskipun sama-sama diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), keduanya memiliki fokus, tujuan, dan karakteristik yang berbeda.
GIIAS: Ajang Pameran Bertaraf Internasional
GIIAS adalah pameran otomotif bertaraf internasional yang menjadi salah satu ajang utama untuk memperkenalkan teknologi terkini dan inovasi dari industri otomotif global. Pameran ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat Indonesia, tetapi juga pelaku industri dari seluruh dunia.
Sebagai pameran otomotif yang diakui secara internasional, GIIAS kerap menjadi platform bagi peluncuran model baru, kendaraan konsep, dan teknologi canggih. Berbagai merek ternama memanfaatkan GIIAS untuk memperkenalkan kendaraan listrik, sistem otonom, dan fitur-fitur.
GJAW: Pameran yang Berfokus pada Penjualan
Berbeda dengan GIIAS, GJAW lebih menitikberatkan pada sisi komersial dan penjualan. Pameran ini biasanya diadakan menjelang akhir tahun, yang merupakan periode strategis bagi konsumen yang ingin membeli kendaraan baru dengan berbagai penawaran menarik. Namun, GJAW tahun ini hampir menyerupai GIIAS yang sama-sama menggunahan ICE BSD sebagai tempatnya, serta konsep yang hampir sama.
GJAW dirancang untuk memberikan kesempatan bagi produsen dan diler untuk mendorong penjualan langsung kepada konsumen. Diskon besar, promo pembelian, dan kemudahan pembayaran menjadi daya tarik utama dari pameran ini. "Kalau GJAW betul-betul untuk penjualan dan makanya diadakan di ujung tahun," papar Rizwan.
Meski memiliki fokus yang berbeda, baik GIIAS maupun GJAW memainkan peran penting dalam ekosistem otomotif Indonesia. Kehadiran kedua pameran ini menunjukkan dinamika dan potensi besar industri otomotif Indonesia, baik dari sisi teknologi maupun pasar. (*)