OTORIDER - Saat ini beberapa motor memiliki posisi tangki yang berada di bagian depan, sehingga tidak harus membuka jok ketika mengisi bensin. Meski tak perlu membuka jok, pengendara diimbau untuk tetap turun dari kendaraan.
Walaupun kebiasaan tidak turun dari motor tidak mempengaruhi volume bensin yang terisi, tapi para ahli mengatakan ada kaitanya dengan keselamatan. Pengendara yang turun dari motor, jika terjadi kebakaran bisa langsung menyelamatkan diri.
"Lebih baik turun, bayangkan kalau terjadi kebakaran saat isi bensin, lebih cepat mana posisi yang bisa menyelamatkan diri?," kata Safety Riding Instructor PT Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu di Ancol, Jakarta.
Sementara itu, Pertamina mengungkapkan alasan mengapa ketika isi BBM, pemotor harus turun dari motor. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan ada risiko kesehatan yang bisa terjadi jika pengendara duduk di motor saat melakukan pengisian BBM.
"Paparan uap BBM yang timbul dari tangki bensin yang diisi bisa dengan mudah terhirup jika pengendara tidak turun. Arena saat pengisian, dari nozzle hingga dispenser adalah zona dengan konsentrasi uap BBM yang tinggi," papar Ginting.
Nantinya, pengendara berpotensi bisa terkena gangguan pernapasan atau sesak napas seperti asma akibat penguapan bensin. (*)