Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Alasan Kenapa Saat Isi Bensin Harus Turun dari Motor

Dipublikasikan : Sabtu, 23 Maret 2024 18:00

Para ahli mengatakan ada kaitanya dengan keselamatan.

Ilustrasi pengisian bensin motor.
Ilustrasi pengisian bensin motor.

OTORIDER - Saat ini beberapa motor memiliki posisi tangki yang berada di bagian depan, sehingga tidak harus membuka jok ketika mengisi bensin. Meski tak perlu membuka jok, pengendara diimbau untuk tetap turun dari kendaraan.

Walaupun kebiasaan tidak turun dari motor tidak mempengaruhi volume bensin yang terisi, tapi para ahli mengatakan ada kaitanya dengan keselamatan. Pengendara yang turun dari motor, jika terjadi kebakaran bisa langsung menyelamatkan diri.

"Lebih baik turun, bayangkan kalau terjadi kebakaran saat isi bensin, lebih cepat mana posisi yang bisa menyelamatkan diri?," kata Safety Riding Instructor PT Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu di Ancol, Jakarta.

Menurutnya, pengendara yang berada di samping motor dapat langsung sigap ketika terjadi bahaya. "Pengendara bisa langsung menyelamatkan diri kalau ada bahaya," papar Hendrik.

Sementara itu, Pertamina mengungkapkan alasan mengapa ketika isi BBM, pemotor harus turun dari motor. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan ada risiko kesehatan yang bisa terjadi jika pengendara duduk di motor saat melakukan pengisian BBM.

"Paparan uap BBM yang timbul dari tangki bensin yang diisi bisa dengan mudah terhirup jika pengendara tidak turun. Arena saat pengisian, dari nozzle hingga dispenser adalah zona dengan konsentrasi uap BBM yang tinggi," papar Ginting.

Nantinya, pengendara berpotensi bisa terkena gangguan pernapasan atau sesak napas seperti asma akibat penguapan bensin. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 5 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 7 jam yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 8 jam yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Berita| 10 jam yang lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

Kaleidoskop 2025 merangkum daftar motor baru Yamaha yang meluncur di Indonesia, mulai dari Yamaha YZF-R25, MT-25, Gear Ultima Hybrid hingga XMAX Tech Max.

Berita| 11 jam yang lalu

Royal Enfield Segarkan Hunter 350, Punya Deretan Fitur Baru

Royal Enfield Indonesia memberikan penyegaran terhadap salah satu lini produk kelas mesin 350 cc-nya, yakni Hunter 350 pada Jumat (19/12).

Beranda Trending Motor Listrik