Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

Kamis, 14 November 2024
Gemilang Isromi Nuar

Mengendarai sepeda motor tanpa helm jelas merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan meningkatkan risiko cedera kepala yang serius.

Ilustrasi penggunaan helm. (Foto: Otorider/Gemilang)

OTORIDER - Mengendarai sepeda motor tanpa helm adalah tindakan yang sangat berisiko dan dapat berakibat fatal. Meskipun banyak pengendara sepeda motor yang merasa nyaman atau tidak terbebani dengan mengenakan helm, kenyataannya, helm adalah alat pelindung yang sangat vital untuk keselamatan.

Mengapa Helm Itu Penting?

Helm berfungsi sebagai pelindung utama kepala pengendara sepeda motor. Ketika terjadi kecelakaan, benturan atau tabrakan dengan objek keras bisa menyebabkan cedera kepala yang fatal atau permanen. Helm dirancang untuk menyerap sebagian besar energi benturan, mengurangi dampak langsung ke kepala, serta melindungi otak dari trauma yang lebih parah.

Risiko Cedera Kepala Tanpa Helm

Cedera Otak Traumatik (TBI)

Cedera otak traumatik adalah salah satu akibat paling umum yang dialami oleh pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm. Benturan keras dapat merusak jaringan otak dan menyebabkan perdarahan atau pembengkakan yang memerlukan penanganan medis segera. Beberapa jenis cedera otak dapat menyebabkan kehilangan kesadaran, kecacatan jangka panjang, hingga kematian.

Patah Tulang Tengkorak

Cedera Leher dan Tulang Belakang

Dalam kecelakaan sepeda motor, pengendara yang tidak memakai helm berisiko mengalami cedera leher dan tulang belakang yang lebih parah. Terkadang, cedera ini bisa menyebabkan kelumpuhan atau gangguan fungsi tubuh yang permanen.

Cedera Wajah dan Mata

Helm juga melindungi wajah dan mata pengendara dari cedera akibat pecahan kaca atau benda asing yang bisa terlempar saat kecelakaan. Tanpa helm, pengendara lebih rentan mengalami luka-luka di wajah, bahkan kebutaan.

"Gegar otak bisa saja bersifat ringan yang dapat membaik dengan sendirinya, namun bisa juga fatal hingga menyebabkan kematian," dr. Devika Y dikutip dari Alodokter.

Di banyak negara, termasuk Indonesia, penggunaan helm saat mengendarai sepeda motor adalah kewajiban yang diatur dalam undang-undang. Pengendara yang melanggar aturan ini bisa dikenakan sanksi berupa denda atau bahkan tilang. Tapi saat ini penggunaan helm sering diabaikan dan banyak alasan untuk tidak pakai helm. 

"Alasan tidak pakai helm mungkin karena ribet dan tidak ada helm atau memang mereka tidak paham pentingnya helm dalam berkendara," ujar Mexvico dari komunitas Belajar Helm saat dihubungi Otorider, Kamis (14/11).

Penggunaan helm tidak hanya melindungi pengendara tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dalam berkendara, karena mengetahui bahwa perlindungan yang maksimal tersedia jika terjadi kecelakaan. Jadi, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain, pastikan selalu mengenakan helm yang sesuai saat berkendara sepeda motor. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 2 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 7 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Motor Listrik | 8 jam yang lalu

Motor Listrik Honda Bakal Bertambah, Begini Modelnya

Pabrikan motor asal Jepang, Honda tampaknya makin serius dalam pengembangan motor listrik mereka. Keseriusan ini dibuktikan dengan hadirnya dua model baru.

Berita | 9 jam yang lalu

Deretan Model Baru Piaggio Group, Cocok Masuk Indonesia?

Dalam ajang EICMA 2024 yang digelar di Milan, Italia beberapa waktu lalu, empat merek di bawah naungan Piaggio Group yang hadir di sana. Bakal masuk Indonesia?

Berita | 21 jam yang lalu

QJ Motor Masuk Indonesia Februari 2025, Tanpa Motor Listrik!

Satu lagi brand motor Cina akan hadir di Indonesia. Kali ini adalah QJ Motor yang siap bertarung tahun depan. Merek ini akan masuk di segmen motor bensin, termasuk moge tahun depan.

Beranda Trending Motor Listrik