OTORIDER – Akhir pekan ini (15-17/11) menjadi pertarungan pamungkas balap MotoGP 2024. Lokasinya pun berpindah dari Valencia ke Barcelona terkait bancana banjir di sana. Ada sejumlah hal menarik yang akan tersaji.
Mulai dari penentuan gelar juara MotoGP 2024 antara Pecco Bagnaia atau Jorge Martin. Hingga ke perpisahan beberapa pembalap dengan timnya saat ini. Bahkan tim Aprilia Racing akan ditinggal duet pembalapnya.
Yup, seri penutup ini juga menjadi balapan terakhir bagi Aleix Espargaró dan Maverick Viñales bersama Aprilia Racing.
Aleix Espargaró kembali ke tanah kelahirannya untuk balapan terakhir sebelum 'gantung helm' musim depan. Sementara Maverick Viñales pindah ke KTM musim depan.
Balapan dengan tajuk Motul Solidarity Grand Prix Barcelona ini memiliki makna tersendiri karena diselenggarakan sebagai bentuk solidaritas bagi masyarakat Valencia yang terdampak banjir.
Kiprah Aleix Espargaro di Aprilia
Pada bulan Mei lalu, juga di Catalunya, Aleix Espargaró mengumumkan niatnya untuk mengakhiri karier pada akhir musim ini setelah bergabung sejak 2017. Di balapan Mei lalu, dirinya meraih pole position, mencatatkan rekor trek dan memenangkan balapan sprint di sana.
Dalam balapan nanti, Espargaró ingin mencetak prestasi dan mendedikasikannya kepada para penggemarnya dan tim Aprilia. Hingga saat ini, Espargaró telah membawa nama Aprilia dalam 142 balapan dengan total 3 kemenangan Grand Prix, 2 kemenangan sprint, 15 podium, dan 5 pole position.
"Barcelona adalah home track bagi saya. Saya merasa sangat cocok dengan trek ini, begitu pula Aprilia. Kami telah meraih hasil luar biasa di sini, memenangkan tiga dari empat balapan terakhir dan memegang rekor trek, " katanya.
Hal ini membawa motivasi lebih untuk dirinya yang merasa bisa bertarung di barisan depan. "Saya ingin mengakhiri balapan terakhir saya dengan Aprilia secara kompetitif, dengan target podium. Saya akan berusaha fokus dari sesi pertama dan memberikan yang terbaik agar bisa meraih hasil memuaskan," urai pemilik nomor 41 ini.
Karir Maverick Vinales di Aprilia
Balapan di Barcelona ini juga menjadi momen yang bermakna bagi Maverick Viñales yang musim depan beralih ke tim pabrikan KTM. Pada 2023 di sirkuit Montmeló, Viñales berhasil meraih posisi ketiga di sprint dan posisi kedua di balapan utama bersama Aprilia Racing.
Setelah tiga setengah tahun, pembalap Spanyol ini akan mengakhiri perjalanannya dengan Aprilia dan bertekad menutupnya dengan pencapaian gemilang sebagai ungkapan terima kasih kepada tim dan para penggemarnya di negara kelahirannya.
"Montmeló (Barcelona) adalah trek yang saya sukai untuk balapan, sangat dekat dengan rumah dan merupakan home GP bagi saya. Setiap kali berada di sini, saya selalu merasa sangat termotivasi," ucapnya.
Bersama Aprilia, Viñales telah mengikuti 64 balapan, dengan satu kemenangan Grand Prix dan dua kemenangan sprint di tahun 2024, serta total 13 podium dan 2 pole position.
"Cuacanya mungkin akan sulit diprediksi, dengan suhu yang rendah. Tetapi saya yakin ini akan menjadi akhir pekan yang sangat spesial karena kami balapan untuk Valencia. Ini juga menjadi balapan terakhir saya bersama Aprilia, jadi saya akan memberikan yang terbaik," tutup Vinales. (*)