Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Banyak Masalah, Produksi Knalpot di Indonesia Akan Distandardisasi

Dipublikasikan : Sabtu, 10 Februari 2024 12:50

Demi mengatasi masalah tersebut, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki akan merumuskan regulasi dan standardisasi terkait knalpot.

Ilustrasi knalpot aftermarket.
Ilustrasi knalpot aftermarket.

OTORIDER - Beberapa waktu lalu, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menertibkan sepeda motor yang menggunakan knalpot bising. Untuk itu, regulasi dan standard baku terkait knalpot menjadi penting.

Mencermati sejumlah kasus penggunaan knalpot yang mengganggu kenyamanan, Asosiasi Knalpot Seluruh Indonesia (AKSI) mengeluhkan keresahannya. Hal ini karena banyak produsen knalpot yang dituding memproduksi knalpot brong yang menimbulkan kebisingan hingga dirazia aparat kepolisian.

Demi mengatasi masalah tersebut, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki kabarnya akan merumuskan regulasi dan standardisasi terkait knalpot, agar memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Nantinya, para pelaku UMKM knalpot harus siap memenuhi regulasi terkait produknya, sehingga tidak lagi selalu menjadi pihak yang disalahkan saat razia knalpot brong dilakukan. "Industri ini merupakan embrio industri otomotif yang harus dikembangkan karena memiliki potensi ekonomi yang cukup besar dan menyerap banyak tenaga kerja," papar Teten.

Sementara itu, Ketua AKSI, Asep Hendro mengatakan apabila SNI knalpot telah terbit, pihaknya siap memenuhi standardisasi yang ada. “Standar itu penting bagi para produsen knalpot karena selama ini produk knalpot lokal banyak dikesankan sebagai knalpot brong yang tidak standar dan menyebabkan polusi suara,” ujar Asep.

Ia juga menceritakan, akibat razia yang digelar untuk menertibkan penggunaan knalpot brong berdampak kepada UMKM produsen knalpot. "Kami punya 20 merek serta 15 ribu karyawan yang saat ini sudah dirumahkan," kata Asep. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid vs Yamaha Gear 125: Ini Bedanya!

#2

Terungkap! Ini Alasan Tenaga Yamaha Gear Ultima Hybrid Lebih Kecil dari Gear 125

#3

Habis Lebaran, Honda Berikan Promo Motor Matic Hingga Listrik

#4

Ini Jadwal Lengkap MotoGP Qatar 2025, Balapan Tengah Malam

#5

Dari Belanja hingga Nanjak, Ini Kesan Test Ride Yamaha Gear Ultima Hybrid

Terbaru

Sport | 27 menit yang lalu

Marco Bezzecchi: Saya Sudah Berikan 100 Persen di Qatar

Seri MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail akhir pekan lalu ditutup dengan penampilan memukau dari Marco Bezzecchi yang berhasil menempati posisi ke-9.

Motor Listrik | 14 jam yang lalu

Harga dan Spesifikasi Motor Listrik Polytron per April 2025

Polytron, salah satu produsen elektronik dan kendaraan listrik asal Indonesia, terus memperkuat lini produk motor listriknya

Berita | 18 jam yang lalu

Honda CB150 Verza Punya Warna Baru, Mulai Rp 23 Jutaan

Pada Selasa (15/4) ini, PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan penyegaran dari Honda CB150 Verza.

Berita | 18 jam yang lalu

Pilihan Skuter Matic di Bawah Rp 20 Juta, Ada Apa Saja di April 2025?

Di bulan April 2025 ini, harga motor jenis skuter matik entry level sudah berada di kisaran Rp 19 jutaan. Bahkan produk-produk keluaran Suzuki kini berbanderol di atas Rp 20 juta.

Berita | 19 jam yang lalu

Kawasaki Luncurkan 'Kuda Besi' Sesungguhnya Peminum Hidrogen

Kendaraan berkaki empat peminum hidrogen ini, dibuat untuk medan off-road, sanggup membawa dua orang akan dipasarkan pada 2050.

Beranda Trending Motor Listrik