OTORIDER - Perawatan motor secara berkala tentunya bisa menjaga performa tetap optimal. Salah satu perawatan yang perlu dilakukan adalah mengganti pelumas atau oli mesin sesuai rekomendasi. Keterlambatan mengganti oli sendiri bisa menyebabkan beberapa hal, antara lain yaitu penumpukan residu di komponen mesin.
Dhany Ekasaputra selaku Manager Promosi PT Autochem Industry mengatakan mengganti oli mesin saja pada motor belum cukup dan memerlukan perawatan tambahan. Menurutnya, beberapa pemilik motor masih lalai dalam mengganti oli mesin, sehingga berdampak pada tumpukan residu di komponen dalam mesin.
"Ganti oli secara rutin merupakan salah satu perawatan untuk mesin kendaraan. Namun untuk menjaga performa mesin, perlu ada ritual tambahan agar kinerja mesin tetap terjaga. Untuk itulah diperlukan ritual tambahan agar residu tidak menumpuk di dalam mesin. Penggunaan engine flush setiap 2–3 kali penggantian oli mesin menjadi solusi terbaik," kata Dhany.
Dhany mengatakan, pemilik kendaraan bisa melakukan treatment tambahan usai mengganti oli. Di antaranya adalah penggunaan Master Metal Treatment yang bertujuan agar logam antar komponen bergerak dibuat lebih licin lagi dengan Nano Ceramic Technology.
Selain itu, terdapat Master Petrol Injector Cleaner. Produk ini berfungsi membersihkan seluruh sistem bahan bakar kendaraan mulai dari tangki, pompa, pipa maupun selang, hingga injektor ataupun karburator dan ruang bakar. Tujuannya mengembalikan performa kendaraan, memperbaiki konsumsi bahan bakar, dan membantu menghilangkan kandungan air pada tangki bahan bakar. (*)