Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Biar Hemat, Bisakah Pelumas Mesin Digunakan Sebagai Oli Gardan?

Jumat, 12 April 2024
Gemilang Isromi Nuar

Tidak hanya oli mesin, oli gardan juga dibutuhkan motor matik jika memang motor sudah lama tidak diganti.

Ilustrasi oli mesin motor.

OTORIDER - Ketika selesai menggunakan motor untuk perjalanan jauh, tentunya Anda harus melakukan pengecekan terhadap oli mesin. Tidak hanya oli mesin, oli gardan pada motor matic juga perlu diperhatikan. Karena, jika oli gardan motor matic habis, maka kinerja bagian transmisi seperti gear dan bearing tidak optimal. Akibatnya, muncul suara bising yang cukup mengganggu dari area CVT.

Namun, ketika mengisi oli gardan, demi menghemat biaya, beberapa orang menggunakan sisa dari oli mesin baru yang tidak terpakai. Lantas, bolehkah hal itu dilakukan?

Pelumas tambahan yang disebut dengan oli gardan atau oli transmisi matic ini memang dibutuhkan oleh kendaraan berkopling kering yang bertugas untuk melumasi khusus bagian transmisi matic. "Sebenarnya bisa, tapi penggunaannya kurang tepat. Karena kekentalan oli mesin tidak seperti oli gardan yang viskositas sampai 80W, berbeda oli mesin sampai 10W saja," kata Technical Engineer Motul Indonesia, Rialdy Fasha beberapa waktu lalu.

Kedua oli tersebut memang berfungsi utama sebagai pelumas. Tetapi, komponen yang dilumasi sudah pasti berbeda. Oli mesin berfungi melumasi berbagai komponen mesin, sedangkan oli gardan hanya melumas bagian kontak di box gardan. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 9 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 10 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 11 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 15 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 19 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Beranda Trending Motor Listrik