Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Deretan Faktor Penyebab Kecelakaan Pengguna Sepeda Motor

Jumat, 12 April 2024
Gemilang Isromi Nuar

Pemerintah juga telah mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor.

Ilustrasi pemotor.

OTORIDER - Data PT Jasa Raharja pada tahun 2023 mengungkap, kecelakaan lalu lintas di Indonesia sebagian besar dialami pengguna sepeda motor dengan jumlah kontribusi 71 persen. Berdasarkan data, korban dengan usia produktif 26-55 tahun sebesar 44,35 persen, pelajar 6-25 tahun 35,63 persen, lansia 56 tahun ke atas 18,22 persen, dan balita 0-5 tahun sebesar 1,80 persen.

Pemerintah juga telah mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor. Sebagai pengendara, Anda wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan. "Tiga faktor penyebab terjadinya kecelakaan sepeda motor, yakni manusia (pengendara), kendaraan, dan lingkungan," kata Guru Besar Bidang Transportasi Universitas Indonesia (UI), Prof Dr Sutanto Soehodho dikutip dari Antara, Selasa (9/4).

Memang, banyak masyarakat yang memilih sepeda motor karena kendaraan ini bersifat fleksibel, door to door, dan hemat. Namun, Fatigue atau kelelahan adalah faktor utama seseorang mengalami kecelakaan. "Mereka yang sakit atau kurang fit saat berkendara memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi. Kelelahan ini dapat muncul karena waktu berkendara yang terlalu lama tanpa istirahat, bisa disebabkan oleh jarak yang jauh atau kondisi macet," ujar Sutanto.

Faktor lingkungan juga tidak luput dari penyebab kecelakaan. Hal ini meliputi kondisi alam dan cuaca, juga infrastruktur jalan seperti jalan tidak rata, berlubang atau licin. "Para pengendara motor untuk menghindari rute yang tidak dikenali. Selain kondisi alamnya yang tidak familiar, keamanan dan keselamatan pengendara juga berisiko," ungkap Sutanto. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 4 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 5 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 6 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 10 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 14 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Beranda Trending Motor Listrik