OTORIDER - Kehadiran dua skutik Yamaha bertema retro, Fazzio dan Grand Filano ternyata mulai dilirik konsumen bali. Tampak pada keseriusan Yamaha menghadirkan acara Clans of Classy di Tabanan, Bali (9/6). Gelaran ini merujuk pada minat konsumen di Pulau Dewata yang cukup tinggi pada kedua model itu.
Diungkap oleh Andreas Tjahyadi, Chief Yamaha Area Bali, karakter peminat sepeda motor, khususnya skutik di Bali memang agak lain. “Kalau Bali agak beda dari Jawa. Kalau di Jawa, LPM (Low Price Model, Red) itu besar, bisa 40-45%. Kalau di sini kecil, sekitar 8-10%,” ujar Andreas Tjahyadi, Chief Yamaha Area Bali.
Lebih lanjut disebut kalau saat ini, Maxi series memang tetap primadona. Tapi untuk model yang lebih murah, ternyata ada pergeseran minat menuju skutik yang punya desain lebih gaya.
Anton menambahkan, perilaku konsumen di Bali yang kerap berinteraksi dengan sepeda motor miliknya. Tak hanya pemilik langsung, para penyedia jasa sewa motor pun memperhatikan keinginan wisatawan yang ingin pakai motor yang lebih stylish.
“Dominasi Yamaha di Pulau Bali jadi momentum yang baik untuk meningkatkan brand image menjelang ulang tahun Yamaha yang ke 50th. Selain jadi pilihan untuk alat transportasi, line up Classy Yamaha yaitu Grand Filano & Fazzio Hybrid kini sudah menjadi gaya hidup anak muda. Banyak dari mereka juga melakukan personalisasi atau modifikasi terhadap unit Classy miliknya. Hal ini tentu didukung dengan desain yang mampu menarik hati masyarakat di Bali,” papar Andreas.
Tak heran, gelaran Clan of Classy ini dipadati sekitar 800 pemilik Fazzio dan Grand Filano. Bahkan diawali dengan touring 50 km dari Yamaha Flagship Shop Bali, tercatat lebih dari 300 motor yang ikut riding.
Nah, Bali memang kental dengan nuansa seni, nggak heran banyak yang mulai memilih motor dengan desain bergaya. Bagaimana dengan daerah lain? Jangan-jangan Anda juga sudah mulai lirik-lirik?