Honda CT125 Ada Warna Baru di Jepang, Bakal Masuk Sini?
Motor hobi, Honda CT125, yang bisa juga disebut off-roader dengan kemampuannya. Kali ini dapat warna baru untuk pasar Jepang
OTORIDER - Penggemar kegiatan luar ruang alias outdoor, tentu dapat dipenuhi kebutuhannya dengan ketersediaan varian motor dari berbagai merek.
Sebut saja pemula di kegiatan ini, bisa memilih Honda CT125 yang merupakan penerus CT90, motor cub yang bisa digunakan off-road di masa lalu.
Kini CT125 yang di Negeri Sakura disebut Hunter Cub itu, memiliki pilihan warna baru bagi penggemarnya.
Tenaga yang dihasilkan mesinnya adalah 9 hp pada 6.250 rpm serta torsi yang dimuntahkan 10,8 Nm pada kitiran 4.750 rpm, seperti diberitakan Rideapart.
Tampilan eksteriornya tidak mengalami perubahan sama sekali, tetap mempertahankan konsep “Find Your Trail”, mengusung gaya hidup dan penggunaan modern dipadukan dengan bodi kokoh bernuansa premium dan tetap mempertahankan seluruh perlengkapan orisinal.
Telah menggunakan sistem pencahayaan LED di sekeliling kendaraan, panel meter digital kompak dengan desain melingkar yang modern dan mewah, dengan tangki bahan bakar besar berkapasitas 5,3 liter.
Setang pada model ini memberikan posisi berkendara natural yang mudah dikendalikan dan membantu melengkapi posisi berkendara yang dibuat dengan baik. pengendara memiliki visibilitas sempurna ke segala arah.
Perubahan pada model tahun 2025 yang dipasarkan di Jepang seharga 473000 Yen (setara Rp 49 jutaan) ini, adalah pada dua warna baru, Pearl Sugar Cane Beige dan Pearl Smoky Grey, dengan tetap menjual warna Glowing Red yang menjadi identitasnya.
Selain itu, terdapat aksesoris baru berupa kotak bagasi, dekorasi dan aksesoris dengan fitur berkendara off-road yang tersedia selain model sebelumnya, lebih dari 10 item.
Lantas apa tanggapan pihak PT Astra Honda Motor, apakah akan memasukkan model ini, yang sudah dipasarkan sejak 2020 lalu?
Menurut Rina Listiani, Senior Manager Corporate Communication PT AHM , pihaknya belum merencanakan untuk memasukkan motor rakitan Thailand itu ke Indonesia. "Belum ada rencana," ungkapnya singkat saat dihubungi beberapa waktu lalu.(*)