Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Korban Kecelakaan Motor Bisa Terancam Jadi Miskin?

Selasa, 9 Juli 2024
Gemilang Isromi Nuar

Disebutkan kalau sekitar 76,24 persen korban kecelakaan itu adalah motor, sedangkan mobil 10,04 persen.

Ilustrasi kecelakaan motor.

OTORIDER - Banyak masyarakat Indonesia memilih menggunakan motor untuk menunjang aktivitas harian karena dianggap fleksibel, door to door, dan hemat. Namun, kesadaran keselamatan berkendara roda dua di tanah air masih sangat kurang serta harus ditingkatkan.

Dari data kecelakaan yang disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan pada kompetisi keselamatan berkendara Astra Honda Motor (AHM), disebutkan sekitar 76,24 persen korban kecelakaan adalah pemotor. Sedangkan, mobil 10,04 persen.

"Korban kecelakaaan itu sendiri sebagian besar adalah para pencari nafkah atau tulang punggung keluarga. Bagi korban luka berat atau cacat fisik akan jadi beban keluarga. Kecelakaan akan membuat kesedihan mendalam dan juga kemiskinan," kata Aan dalam pidato yang diwakilkan Kasubdit Laka Ditgakum Korlantas Polri, Kombes Pol Hotman Sirait di Cikarang, Jawa Barat pada Kamis (4/7).

"Dalam satu jam kurang lebih tiga korban manusia meninggal dunia karena kecelakaan. Kalau kendaraan roda dua, satu hari ada 543 kendaraan (terlibat kecelakaan), satu jam ada 23 kendaraan, dan dalam satu hari, 64 korban manusia meninggal yang melibatkan kendaraan roda dua," papar Aan.

Selain itu, kecelakaan lalu lintas juga berpotensi membuat seseorang bisa menjadi miskin. Karena, korban kecelakaan umumnya berusia produktif. "Sekitar 80 persen korban kecelakaan berusia produktif antara 15 sampai 59 tahun. Sebagian besar merupakan laki-laki," ungkap Hotman.

Dengan data seperti itu, kesadaran masyarakat soal keselamatan berlalu lintas masih rendah. Paling banyak korban kecelakaan adalah karena melawan arus serta melanggar batas kecepatan, rambu, dan marka. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Trending

#1

Sering Jadi Pertanyaan, Perlukah Inreyen pada Motor Modern?

#2

Deretan Motor Listrik Subsidi Seharga Rp 30 Jutaan ke Bawah

#3

Pembelaan Diri yang Benar Saat Motor Hendak Dibegal

#4

Kenali Perbedaan Sepeda Listrik dan Motor Listrik, Apa Saja?

#5

Kuota Motor Listrik Subsidi Ada Lagi, Ini Alasannya

Terbaru

Berita | 5 jam yang lalu

Punya Tiga Warna, Deus Ex Machina Rilis Helm Edisi Terbatas

Berita | 14 jam yang lalu

Lebih Mudah, Wahana Honda Tawarkan Tiga Jenis Asuransi Motor

Berita | 15 jam yang lalu

Komparasi Harga Honda Supra GTR dan Yamaha MX King (September 2024)

Motor Listrik | 16 jam yang lalu

Kenalin! Ini Motor Listrik Roda Tiga Khusus Kondisi Darurat

Tips & Modifikasi | 17 jam yang lalu

Libur Panjang, ZuttoRide Tawarkan Ragam Manfaat Bagi Pemotor

Beranda Trending Motor Listrik