KTM Krisis, Saham MV Agusta Akan Dijual?
Masalah keuangan yang menimpa produsen roda dua asal Austria, KTM sebabkan saham pada produk motor premium Italia, MV Agusta akan dijual.
OTORIDER - Mayoritas 50,1% saham KTM di MV Agusta dijual seiring penyelidikan terhadap Pierer Mobility Group (PMG) oleh Otoritas Pasar Keuangan.
Merek asal Austria ini berada di tengah krisis keuangan besar yang memaksa mereka melakukan swakelola untuk mencegah kebangkrutan.
Dalam beberapa minggu terakhir, KTM telah memberhentikan ratusan anggota staf, dan diperkirakan akan ada lebih banyak PHK, karena para pekerjanya tidak akan dibayar selama Natal.
Hal tersebut berdasarkan pengumuman di pengadilan regional Austria minggu ini, dikarenakan pengelola akan melepas 50,1% saham mayoritas PMG di MV Agusta.
Sedangkan MV Agusta juga terkena masalah kelebihan produksi yang sama seperti KTM, seperti Autosport melaporkan bahwa 2.000 unit dari merek tersebut tidak terjual di sebuah gudang di Austria, sementara staf di Italia telah setuju untuk melakukan pemotongan gaji.
Terkait hal ini, KTM menghadapi penyelidikan dari Otoritas Pasar Keuangan Austria untuk mengetahui apakah PMG mematuhi peraturan pengungkapan atau tidak.
Menurut laporan dari Kantor Pers Austria, penyelidikan akan berawal dari bulan Mei hingga November ketika perkiraan bisnis PMG disesuaikan dan manajemennya mulai terguncang.
Awal tahun ini, dewan direksi KTM dipotong dari enam menjadi dua, karena skala kesulitan keuangan merek tersebut belum sepenuhnya terungkap.
Lantas, rapat kreditur akan digelar pada Jumat, yang akan menentukan apakah KTM bisa terus beroperasi.
KTM akhir-akhir ini memilih bungkam, tentang bagaimana situasi ini akan mempengaruhi program MotoGP mereka, meskipun banyak tokoh mengatakan pada bulan November, bahwa keterlibatannya di MotoGP 2025 akan tetap berjalan sesuai rencana.
Namun, hal ini kemudian disusul oleh rumor di kalangan media tentang jeda pengembangan, meskipun KTM ikut serta dalam tes pribadi minggu lalu dengan Pol Espargaro dan Dani Pedrosa di Jerez.
Diberitakan Crash.com, masalah keuangan KTM telah berdampak pada aktivitas grand prix lainnya, dengan hilangnya merek GASGAS dan Husqvarna dari grid Moto2 dan Moto3 pada tahun 2025 mendatang. (*)