Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Meski Tidak Dianjurkan, Polisi Tetap Kawal Pemudik Motor

Dipublikasikan : Selasa, 2 April 2024 10:00

Polisi memberikan pengawalan tersebut agar semua pemudik yang menggunakan sepeda motor tetap merasa aman.

Ilustrasi pemotor.
Ilustrasi pemotor.

OTORIDER - Mudik saat libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah menggunakan motor tidak dianjurkan, karena untuk mencegah tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Meski demikian, pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua akan mendapatkan pengawalan dari kepolisian.

Pihak kepolisian beralasan memberikan pengawalan tersebut agar pemotor tetap merasa aman dan nyaman selama proses mudik ke kampung halaman.

"Iya betul, kita sudah melakukan rapat koordinasi, kita akan mengawal para pemudik yang menggunakan sepeda motor dari buffer zone yang sudah kita siapkan seperti di arteri itu ada di Cikupa, kemudian sampai ke Pelabuhan Ciwandan," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan di Jakarta, Jumat (29/3).

"Pembentukan tim khusus antibegal di setiap jajaran (Polres/Polresta), dan tim khusus ini akan disiagakan di sejumlah titik rawan kriminalitas di jalur mudik Lampung," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadilah.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74% atau setara 26,6 juta pergerakan. Adapun puncak arus balik terjadi H+3 Lebaran atau 14 April 2024 dengan porsi 21,16% atau sekitar 40,99 juta pergerakan.

Training Director sekaligus Founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu menuturkan terdapat tiga poin penting yang perlu diperhatikan pemudik untuk menjamin keselamatan berkendara, yakni aspek kendaraan, pengemudi, dan manajemen perjalanan.

"Yang terpenting, jangan lupa sediakan waktu istirahat maksimal setiap dua jam sekali. Lalu, minimal tidur setelah mengemudi 6 jam," papar Jusri dikutip dari Antara. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Mengenal Empat Model Honda Beat 2025, Harga Mulai Rp 18,53 juta

#2

Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun per April 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

#3

Penerus Yamaha Byson Kini Berteknologi Hybrid Mirip Fazzio

#4

Hadiah Lebaran! Pertamina Resmi Turunkan Harga BBM Non-Subsidi

#5

Honda G Concept, Awal Mula Pengembangan Motor Dengan Rangka eSAF

Terbaru

Berita | 10 jam yang lalu

Rangka Baru Yamaha Gear Ultima Diklaim Lebih Kokoh, Ini Alasannya

Yamaha Gear Ultima yang baru meluncur di awal Maret 2025 ini memiliki sejumlah perbedaan dari pendahulunya. Mulai dari yang bisa dilihat mata hingga ke bagian dalam motornya.

Tips & Modifikasi | 17 jam yang lalu

Setelah Lama Ditinggal Mudik, Motor Jangan Langsung Dinyalakan

Motor yang ditinggal lama saat mudik Lebaran, misalnya hingga lebih dari enam bulan bakal butuh perhatian lebih. Sebab akan menimbulkan masalah di mesin.

Berita | 1 hari yang lalu

Tujuh Fitur Yamaha NMax Turbo Ini Cocok Buat Perjalanan Jauh

Perjalanan touring keluar kota kerap dilakukan di musim liburan. Buat Anda pengguna Yamaha NMax Turbo bisa manfaatkan tujuh fitur berikut ini.

Berita | 1 hari yang lalu

Tips Memilih Jaket Motor untuk Cuaca Panas

Jaket motor bukan sekadar pelengkap gaya, tetapi juga berperan penting dalam melindungi pengendara dari cuaca ekstrem dan risiko kecelakaan.

Berita | 1 hari yang lalu

Ini Fakta Honda New CBR150R MotoGP Edition, Pengguna Livery Repsol Terakhir di Indonesia

Dalam artikel sebelumnya, pihak PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan tidak lagi melepas edisi Repsol Honda di Indonesia. Termasuk CBR150R ini.

Beranda Trending Motor Listrik