Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Punya Yamaha Lexi LX 155? Segini Biaya Servis untuk Tahun Pertamanya

Senin, 20 Mei 2024
Thio Pahlevi

Lantas, bagaimana dengan biaya servis untuk setahun pertama Yamaha Lexi LX 155?

Yamaha Lexi LX 155 2024.

OTORIDER - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan generasi terbaru salah satu skutik Maxi Yamaha-nya yakni Lexi LX 155 pada Januari 2024 lalu. Skutik tersebut tak hanya mendapatkan ubahan dari segi tampilan, tapi kini menggunakan kapasitas mesin yang lebih besar. Lantas, bagaimana dengan biaya servis untuk setahun pertama Yamaha Lexi LX 155?

Mengacu pada buku petunjuk servis, konsumen mendapatkan Kartu Servis Gratis (KSG) sebanyak empat kali. Interval servis sendiri direkomendasikan dilakukan pada bulan pertama (1.000 km), bulan ke-4 (4.000 km), bulan ke-8 (8.000 km), dan bulan ke-12 (12.000 km).

Umumnya, saat masa KSG, konsumen belum dikenakan biaya jasa servis alias gratis. Biaya yang dikeluarkan konsumen hanya diperlukan untuk pembelian spare part saja. Di antaranya seperti oli mesin, oli gear, busi, filter udara, dan cairan pendingin.

"Sebagai pengguna sepeda motor, tentu melakukan servis kendaraan secara berkala merupakan sebuah keharusan. Karena dengan rutin melakukannya, motor akan selalu dalam kondisi yang prima dan siap mendukung segala kebutuhan mobilitas penggunanya. Untuk memudahkan konsumen dalam men-servis motornya, termasuk bagi pengguna Lexi LX 155, Yamaha tidak hanya menyediakan jaringan bengkel resmi yang luas, tetapi juga memastikan ketersediaan spare part serta memberikan biaya perawatan yang terjangkau," kata Frengky Rusli, Asst. General Manager CS Division YIMM.

Berikut waktu rekomendasi servis berkala dan penggantian komponen Yamaha Lexi LX 155 pada tahun pertama:

KSG 1: Bulan Pertama/ 1.000 km: jasa servis (gratis), oli mesin (gratis), oli gear
KSG 2: Bulan Keempat/ 4.000 km: jasa servis (gratis), oli mesin
KSG 3: Bulan Kedelapan/ 8.000 km: jasa servis (gratis), oli mesin, busi
KSG 4: Bulan Keduabelas/ 12.000 km: jasa servis (gratis), jasa servis CVT, jasa servis injeksi (FI), jasa instalasi part, oli mesin, oli gear, filter udara, cairan coolant, pembersih FI, gemuk CVT

(*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 10 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 10 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 11 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 15 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 20 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Beranda Trending Motor Listrik