OTORIDER - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan generasi terbaru salah satu skutik Maxi Yamaha-nya yakni Lexi LX 155 pada Januari 2024 lalu. Skutik tersebut tak hanya mendapatkan ubahan dari segi tampilan, tapi kini menggunakan kapasitas mesin yang lebih besar. Lantas, bagaimana dengan biaya servis untuk setahun pertama Yamaha Lexi LX 155?
Mengacu pada buku petunjuk servis, konsumen mendapatkan Kartu Servis Gratis (KSG) sebanyak empat kali. Interval servis sendiri direkomendasikan dilakukan pada bulan pertama (1.000 km), bulan ke-4 (4.000 km), bulan ke-8 (8.000 km), dan bulan ke-12 (12.000 km).
Umumnya, saat masa KSG, konsumen belum dikenakan biaya jasa servis alias gratis. Biaya yang dikeluarkan konsumen hanya diperlukan untuk pembelian spare part saja. Di antaranya seperti oli mesin, oli gear, busi, filter udara, dan cairan pendingin.
"Sebagai pengguna sepeda motor, tentu melakukan servis kendaraan secara berkala merupakan sebuah keharusan. Karena dengan rutin melakukannya, motor akan selalu dalam kondisi yang prima dan siap mendukung segala kebutuhan mobilitas penggunanya. Untuk memudahkan konsumen dalam men-servis motornya, termasuk bagi pengguna Lexi LX 155, Yamaha tidak hanya menyediakan jaringan bengkel resmi yang luas, tetapi juga memastikan ketersediaan spare part serta memberikan biaya perawatan yang terjangkau," kata Frengky Rusli, Asst. General Manager CS Division YIMM.
Berikut waktu rekomendasi servis berkala dan penggantian komponen Yamaha Lexi LX 155 pada tahun pertama:
KSG 1: Bulan Pertama/ 1.000 km: jasa servis (gratis), oli mesin (gratis), oli gear
KSG 2: Bulan Keempat/ 4.000 km: jasa servis (gratis), oli mesin
KSG 3: Bulan Kedelapan/ 8.000 km: jasa servis (gratis), oli mesin, busi
KSG 4: Bulan Keduabelas/ 12.000 km: jasa servis (gratis), jasa servis CVT, jasa servis injeksi (FI), jasa instalasi part, oli mesin, oli gear, filter udara, cairan coolant, pembersih FI, gemuk CVT
(*)